PEKANBARU (HR)-Masyarakat di Kecamatan Tampan saat ini resah karena kasus deman berdarah degue (DBD) di daerah tersebut kian meningkat. Masyarakat berharap,agar Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru segera turun melakukan antisipasi dan memberikan solusi konkret atas keresahan warga.
"Kasus penderita DBD di kecamatan Tampan tepatnya di RW 14, RW 18, Simpang Baru meningkat. Mohon perhatian dari dinas terkait sebelum jatuh banyak korban,"kata Mikdin, salah seorang warga setempat pada wartawan Rabu (6/1).
Keluhan warga ditanggapi Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru yang membidangi persoalan kesehatan. DPRD meminta Dinas Kesehatan tanggap dalam mengantisipasi kasus demam berdarah yang mematikan tersebut.
"Harusnya setiap memasuki musim hujan seperti ini, Diskes sudah bergerak. Membentuk tim untuk memantau daerah di Pekanbaru melihat kesehatan masyarakat terutama DBD ini," ungkap Anggota Komisi III Zainal Arifin pada wartawan Rabu (6/1).
Antisipasi yang dilakukan, kata Zainal, yakni dengan melakukan fogging atau juga memberikan bubuk abate secara gratis kepada masyarakat untuk memusnahkan jentik nyamuk penyebab sakit demam berdarah.
"Anggarannya kan sudah ada. Kita harap bisa dimanfaatkan secara maksimal," pungkas Zainal sembari mengatakan, agar Diskes tidak mempersulit masyarakat ketika ingin menggunakan mesin fogging milik dinas ketika diperlukan.***