Sarilamak (HR)-Jalur menghubungkan Sumatera Barat dengan Riau terputus akibat longsor pada Rabu (6/1) pagi sudah dapat dilalui pada Rabu siang.
"Hari ini sekitar pukul 12.00 WIB lokasi tersebut sudah dapat dilalui kendaraan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Nasriyanto,kemarin.
Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati melewati lokasi tersebut.
Ia mengatakan longsor itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, tepatnya di kilometer 17 Nagari (desa adat) Koto Alam Kecamatan Pangkalan KOt Baru.
Pihaknya telah menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor tersebut. Kini petugas sedang membersihkan material longsor.
Akibat bencana tersebut menyebabkan lalu lintas ke
dua daerah itu lumpuh tujuh jam, dimana antrean kendaraan dari dua arah mencapai lima kilometer.
Nasriyanto menyebutkan, beruntung bencana tersebut tidak ada memakan korban jiwa.
Ia menambahkan, jalur Sumbar-Riau tersebut rawan terjadi longsor, apalagi curah hujan cukup tinggi mengguyur daerah itu sejak beberapa waktu terakhir.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Limapuluh Kota AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto mengimbau para pengendara yang melewati daerah tersebut untuk waspada terhadap bencana.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau para pengendara untuk menghindari parkir di bawah tebing dan pohon. (ant/ivi)