PASIRPENGARAIAN(HR)- Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad, Msi, memastikan Kabupaten Rohul batal mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov Riau. Kondisi ini terjadi lantaran tidak disahkannya APBD Perubahan 2015 Kabupaten Rohul sebagai wadah penampung Bantuan Keuangan tersebut.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Riau telah menganggarkan anggaran bantuan keuangan (Bankeu) pada APBD Perubahan 2015 lalu kepada kabupaten/kota di Riau, termasuk Rohul. Namun, bantuan tersebut bisa ditransfer dengan syarat kabupaten/kota yang menerima telah menyelesaikan pembahasan APBD Perubahan 2015. Bantuan keuangan tersebut masuk dalam pendapatan daerah.
Untuk Rohul, APBD Perubahan tidak jadi dibahas. Karena DPRD Rohul saat itu menganggap draft APBD Perubahan yang diajukan Pemkab pada pertengahan November 2015 sudah terlambat dan tidak mungkin lagi untuk dibahas.
Bupati saat dikonfirmasi, Senin (4/1) mengatakan, keterlambatan pengajuan RAPBD Perubahan 2015 ke DPRD itu bukan sengaja dilakukan pemerintah daerah.
Menurutnya, keterlambatan berkaitan dengan keterlambatan APBD Perubahan Riau. Di mana dalam APBD Perubahan Riau itu dianggarkan Dana Bantuan Keuangan untuk menutupi defisit keuangan Rohul mencapai Rp300 miliar akibat pengurangan penerimaan dari sektor dana bagi hasil (DBH).
"Waktu itu kita mendapatkan bantuan Rp165 miliar, tetapi pengesahan APBD Riau terlambat, kita baru bisa memasukkan penerimaan Bankeu apabila APBD Riau disahkan, makanya kita menunggu APBD Riau disahkan dulu baru kita masukkan ke APBD perubahan. Kenapa itu kita lakukan karena saat itu kita alami defist Rp300 miliar, jadi jika dibantu Bankeu tersebut bisa kita membantu realisasi kegiatan 2015” jelasnya.
Meski mengaku legowo karena Rohul tak mendapat dana Bakeu tersebut, namun Bupati tetap menyayangkan batalnya Rohul menerima Bankeu tersebut. Pasalnya, diakuinya inisiatif usulan Bankeu ke Pemprov Riau pertama kali dipelopori oleh Kabupaten Rohul.
"Yang kita sayangkan adalah, kita yang mememiliki inisiatif, saya sudah 2 kali menyurati dan 3 kali menemui langsung Plt Gubri untuk Bankeu itu. Kita yang menjolok kita yang tak dapat, tapi tak apa-apa, biar kita tak dapat orang lain dapat, kita kan masih dapat pahala saja," pungkasnya.***