TEHERAN-Pemutusan hubungan diplomatik yang dilakukan Arab Saudi terhadap Iran karena serangan demonstran terhadap kedutaan besarnya di Teheran dikhawatirkan akan memberi dampak pada pelaksanaan ibadah Haji berikutnya.
Dengan tidak adanya perwakilan Iran di Arab Saudi, jamaah asal negara Syiah itu terancam tidak mendapatkan perlindungan konsuler selama pelaksanaan ibadah haji yang mungkin membuat pelaksanaan Haji bagi Iran tertunda atau tidak mungkin dilakukan.
“Saat sebuah negara memutuskan hubungan diplomatik dengan kami, berarti mereka bermusuhan,” kata Juru Bicara Komite Yudisial dan Legal Parlemen Iran, sebagaimana dilansir Belfast Telegraph, Senin (4/1/2016).
“Tampaknya perlindungan (jamaah) dan isu keamanan menyebabkan pelaksanaan haji tidak mungkin dilakukan,” tambahnya.
Kejadian pemutusan hubungan kedua negara sebelumnya pernah terjadi pada 1988 sampai 1991. Saat itu Iran memutuskan untuk melarang jamaahnya untuk menjalankan Haji, tutupnya misi diplomatik Saudi di Iran juga menyebabkan para jamaah kesulitan mendapatkan visa. (okz/azw)