TEMBILAHAN (HR)- Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan meminta agar keberadaan pembinaan kesejahteraan keluarga desa dan pos pelayanan terpadu diaktifkan kembali.
"Untuk mengemban amanah ini, kepala desa (kades) dan istri harus kreatif, inisiatif dan visioner, supaya desa yang dipimpinnya bisa lebih maju dan berkembang," ujar Bupati, usai melantik 5 kades terpilih di Kecamatan Tanah Merah, Sabtu (2/1).
Senada dengan itu, Ketua Tim Pengerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Inhil Zulaikhah, berharap agar para kades dapat memberikan perhatian dan pembinaan terhadap keberadaan PKK di wilayah kerjanya.
"Istri kades selaku Ketua TP PKK Desa, harus mampu bekerjasama dengan seluruh pihak dalam melaksanakan 10 program pokok PKK, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga," terangnya.
Selanjutnya, istri kades yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Desa harus aktif melakukan pembinaan terhadap PAUD, berikan penjelasan kepada masyarakat yang punya anak usia dini agar membawa anak-anak mereka ke lembaga PAUD yang ada di wilayah setempat.
"Data anak-anak di lembaga PAUD atau pun Posyandu yang belum punya akte kelahiran. Kemudian, sampaikan ke TP PKK Kabupaten melalui TP PKK Kecamatan, untuk dibuatkan akte kelahiran oleh Disdukcapil," tambahnya.
Selain itu, Ketua TP PKK Desa juga harus mempelajari dan memahami 10 Program Pokok PKK, serta menjabarkannya dalam bentuk kegiatan sesuai kondisi daerah masing-masing, dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Adapun 10 Program Pokok PKK yang pada hakikatnya merupakan kebutuhan dasar manusia, yakni penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong rotong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. (adv/hms)