SELATPANJANG (HR)-Di daerah Dorak Selatpanjang Kepulauan Meranti, Riau, dibuka lapak pasar dadakan mulai tanggal 18 hingga 31 Desember 2015.
Tak tanggung-tanggung, dari pasar dadakan ini perputaran uang lebih Rp120 juta setiap harinya.
Pasar dadakan yang ada 24 stan ini dibangun di samping Kantor Bupati Kepulauan Meranti. Para pedagang, baik dari Selatpanjang maupun daerah luar terlihat berjualan sepanjang hari. Barang-barang yang dijual pun lengkap.
Menurut Ketua Pelaksana, Ruslan, pasar dadakan ini dibuat dalam rangka memeriahkan perayaan HUT (hari ulang tahun) ke-7 Kepulauan Meranti. Selain ada aktivitas jual beli, di pasar dadakan ini juga ada hiburan live musik (band) yang dimainkan langsung oleh beberapa musisi Kota Sagu.
"Di sini ada pedagang lokal maupun luar seperti Bandung dan Jakarta," kata Ruslan seperti dikutip dari GoRiau.com.
Ditambahkan Ruslan juga, dalam menggelar pasar dadakan ini, mereka dari Geranat (gerakan anti narkoba) bekerjasama dengan BRK (Bank Riau Kepri). "Pemda tidak mengadakannya. Kita atas nama masyarakat tetap mengadakan sekaligus dan bekerjasama dengan BRK," tambahnya.
Tak tanggung-tanggung, disampaikan Ruslan juga, dari pasar dadakan ini, uang yang berputar lebih Rp120 juta untuk setiap harinya. Itu terlihat dari 24 stan yang ada, rata-rata untuk satu stand bisa mengumpul hasil penjualan lebih Rp8 juta.
Ia juga mengharapkan efek lain dari pasar dadakan dan live musik ini bisa meminimalisir tindakan negatif dari anak-anak muda di Meranti.
"Memang agak aneh Geranat menggelar kegiatan ini, tapi ada efek yang kita harapkan bisa meminimalisir tindakan negatif kawula muda. Kita gelarkan live musik, biar mereka berkarya," tambah Ruslan lagi.(grc/pep)