Batam (HR) - Sebuah pesawat bersayap sedang, mendarat mulus di landasan pacu Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (19/12) pukul 02.00 WIB. Ini bukan pendaratan pesawat reguler yang melayani penumpang dari Bandara Nang Nadim Batam. Apalagi, tidak ada jadwal pesawat yang landing atau take-off reguler di Hang Nadim Batam pada dini hari seperti itu.
Ternyata, pesawat yang mendarat itu punya misi senyap. Inilah pesawat milik Uni Emirat Arab yang dicarter pemerintah Indonesia untuk mendeportasi seorang pria berjenggot, diduga warga negara Suriah atau Uni Emirat Arab. Dia ditangkap terkait dengan pemalsuan dokumen kependudukan Indonesia.
Kapolres Barelang Batam, Kombes Asep Safrudin mengakui, pihaknya telah menangkap pria warga negara asing tersebut. Namun, pihaknya tidak mengetahui kalau pria itu terkait dengan jaringan radikal. "Sudah kita proses dan berkasnya sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Batam," ungkap Kombes Asep Safrudin, akhir Minggu siang.
Namun dalam prosesnya, kata Asep, masih ada berkas yang harus dipenuhi kepolisian, sehingga penindakan terhadap pria tersebut dilanjutkan oleh pihak Imigrasi Batam. "Ada prosedur yang harus kita penuhi, dan yang bersangkutan juga tersandung pelanggaran UU Keimigrasian, prosesnya dilimpahkan ke Imigrasi," lanjutnya. (btd/ivi)