BANDAR PETALANGAN (HR)-Pemuda merupakan ujung tombak bagi negeri ini. Bahkan, dalam ungkapan sehari-hari suku Petalangan, pemuda adalah pagar kampung, ramai kampung oleh pemuda, elok kampung karena pemuda. Namun, seiring berlalunya san waktu, pemuda kerap dihadapkan pada kondisi yang sulit hingga acap di cap sebagai biang kerok dan menjurus ke negatif.
Tak mau di cap miring, Persatuan Pemuda Desa Angkasa?, Kecamatan Bandar Petalangan di bawah komando sang ketua, Ilhamdi akan menggelar wirid dan pengajian khusus pemuda dan pemudi. Kegiatan ini baru diberlakukan pada 2016 mendatang.
"Insya Allah pada 2016 nanti, kami pemuda akan meningkatkan program religius dan peningkatan akhlak menuju pemuda yang bertaqwa dan berjiwa mandiri melalui kegiatan wirid dan pengajian," ungkap Ketua Pemuda Angkasa, Ilhamdi, Senin (28/12).
Sedangkan untuk pergantian tahun, ungkap Ilhamdi, pemuda Angkasa hanya melakukan ritual malam keakraban (makrab) pemuda. Dengan format acara jauh dari kesan hura-hura, karena perayaan tahun baru amat bertentangan dengan adat resam orang Melayu yang menjunjung tinggi fatwa, petuah dan marwah.
"Malam tahun baru kita isi hanya dengan malam keakraban aja, tak lebih hanya sekedar ngumpul bareng dan berdiskusi menyikapi tahun 2016, karena banyak agenda positif yang akan kita bangun," ucapnya.
Selain itu, malam pergantian tahun, kata Ilhamdi, juga di isi dengan lomba festival lagu dangdut melayu. Berharap, dengan semangat perubahan moral ini tidak hanya di gaungkan oleh pemuda, namun peran pemerintah serta tokoh masyarakat juga memberikan pengaruh agar generasi muda ini lebih terarah dan berakhlak mulia.(zol)