BENGKALIS (HR)-Setiap datangnya liburan dan hari raya Idul Fitri, penyebrangan Roro Air Putih-sungai Pakning selalu terjadi kemacetan. Apalagi saat libur panjang di Bengkalis.
Hal ini di sampaikan Masyarakat Bengkalis, Minggu (27/12) kemarin. Kemacetan disebabkan ramainya warga di Pulau Bengkalis yang akan berlibur keluar Pulau Bengkalis.
"Kalau sudah mulai masuk musim libur seperti saat ini memang sudah pasti terjadi kemacetan dipelabuhan roro. Seperti dari Rabu kemaren sore sampai Kamis kemacetan terjadi dari pangkal pelabuhan hingga ke Polsek Bengkalis,"kata Arifin warga desa Sungai Alam Bengkalis.
Dikatakan Arifin, bahwa tidak jarang warga Bengkalis yang menggunakan mobil melakukan antrean sejak subuh supaya bisa menyeberang.
"Kalau antri dari subuh saja bisa siang atau sore baru bisa menyeberang apa lagi kalau siang mengantrinya semakin lama menyeberang hingga sampai larut malam dan sampai menginap,"ujarnya.
Terpisah juga dikatakan Sofiyan. Menurut Sofyan , antrian kendaraan di pelabuhan roro di sebabkan karena darmaga yang hanya satu berjalan, dan petugas pelabuhan roro juga lambat melakukan Bongkat muat sehingga memakan Waktu setengah Jam.
"Antrian panjang karena darmaga disini Cuma satu, sehingga kapal roro yang merapat harus antri terlebih dahulu dan bongkar muatnya pun agak lambat," ungkapnya.
"Kalau darmaga yang sedang dibangun selesai mungkin bisa mengurangi antrian saat libur seperti ini. Bila perlu bangun jembatan lebih bagus lagi jadi tak perlu waktu lama untuk nyeberang lagi,"harapnya.
Sementara itu, menurut Wakil Ketua Komisi XI DPR RI H Jon Erizal Dapil 1 Riau, pembuatan Jembatan penghubung pulau Bengkalis dan Pankning belum menjadi prioritas.
"Pembangunan jembatan penyebrangan penghubung Bengkalis Pakning memakan anggaran yang besar.
Sebaiknya pembangunan perekonomian masyarakat bengkalis dahulu yang ditingkatkan, setelah perekonomian rakyat Bengkalis ini maju baru kita pikirkan pembangunan jembatan penghubung,"katanya beberapa waktu lalu saat melakukan reses di kelurahan Rimbassekampung.
"Untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi pada waktu-waktu libur seperti ini perlu kita lihat dimana penyebabnya. Kalau memang kapal yang kurang, kapalnya saja yang ditambah. Atau darmaganya yang perlu di tambah untuk melancarkan penyeberangan,"ungkapnya
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Perhubungan dan kominikasi dan Informasi (Dishub kominfo) Bengkalis Ja'far Arief menyampaikan bahwa, Pembangunan dua pelabuhan roro di Bengkalis dan Pakning sedang dipercepat dan di Gesa. Target pembangunan dua darmaga ini dapat di selesaikan sampai 31 Desember mendatang.
"Kita berharap pihak rekanan dapat menyelesaikannya sampai akhir tahun. Namun jika tidak dapat diselsaikan hingga akhir tahun kita akan beri tambahan waktu selama 50 hari untuk melakukan penyelesaian," ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (26/12).
Tambah 50 Hari
Sementara,pekerjaan pembangunan Dermaga Roro Bengkalis-Sungai Pakning hingga saat ini terus digesa pihak rekanan.
Namun, jika pekerjaan 2 Dermaga penghubung pulau tersebut tidak siap per 31 Desember, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis akan menambah waktu kerja untuk rekanan 50 hari guna menyelesaikan pembangunan.
Hal tersebut diutarakan Kadishubminfo Ja'afar Arief ketika dihubungi melalui telpon selulernya, Sabtu (26/12). Menurutnya, Pembangunan Dermaga Roro baik yang berada di Air Putih Bengkalis dan Sungai Selari Bukit Batu saat ini pekerjaan terus dilakukan pihak rekanan.(rgc/ivi)