Banda Aceh (HR) - Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menghadiri peringatan 11 tahun tsunami Aceh. Keduanya menjadi pembicara dalam seminar nasional bertema "Pembangunan Berkelanjutan dalam Rangka Peringatan Tsunami".
Sebelum diskusi dimulai, Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal lebih dulu memaparkan rencana pembangunan ibukota Provinsi Aceh di masa mendatang. Pembangunan itu sebagian besar akan dimulai tahun depan. Di antaranya, Banda Aceh akan mengoperasikan bus transkutaraja, dan sejumlah pembangunan lain seperti media center dan taman Bustanus Salatin (dulu Taman Sari).
"Pak Ridwan, Bandung sudah membuat media center, Banda Aceh juga akan membangun. Ini mengadopsi dari Bandung," kata Illiza, Sabtu (26/12).
Seminar nasional digelar di gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh. Ratusan masyarakat berbagai kalangan menghadiri seminar. Selain tiga walikota, Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal juga menjadi pembicara.
Saat memaparkan rencana pembangunan, Illiza mengaku terinspirasi dengan pembangunan yang telah dilakukan oleh Ridwan Kamil dan Bima Arya. Menurut Illiza, Banda Aceh kini sedang mempromosikan World Islamic Tourism.
Diakhir presentasinya, Illiza mendoakan Ridwan Kamil agar jadi presiden Indonesia. Hal itu, agar pria yang akrab disapa Kang Emil ini bisa membangun seluruh Indonesia.
"Kang Emil ini orang yang mendesain museum tsunami. Mudah-mudahan beliau jadi presiden," canda Illiza disambut tepuk tangan warga.
"Semoga beliau semakin sukses membangun Bandung," ungkap Bunda Illiza.
Hingga saat ini, acara seminar peringatan tsunami masih berlangsung. (dtc/rin)