RENGAT(HR)-Sekolah Tinggi Agama Islam Madinatun Najah Rengat, kembali mewisuda 111 mahasiswanya dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Angkatan XIII strata satu program Pendidikan Agama Islam yang digelar di Gedung Dewan Kesenian Indragiri Rengat, Selasa (22/12).
Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Inhu Isdjarwadi, selaku perwakilan Pj Bupati Inhu hadir sekaligus menyaksikan jalannya proses pelaksanaan wisuda. Turut hadir Kasdim 0302 Inhu Mayor Kav Sukri Hendri, Kepala Dinas Peternakan Inhu M Sadar, Camat Rengat Dudy Sunandar, para orangtua dan wali wisudawan.
Dalam arahannya, Plt Sekda mengajak semua pihak yang menjadi bagian dalam dunia pendidikan khususnya di Inhu, terus bersemangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Baik dari para mahasiswa maupun para tenaga pendidik. Selaku pemerintah, ia mengapresiasi, khusus para lulusan STAI Madinatun Najah yang sejauh ini terus berkontribusi dalam kemajuan dunia pendidikan.
Ketua STAI Madinatun Najah M Siahaan mengungkapkan, sejauh ini sekolah tinggi tersebut berhasil meluluskan 2.851 lulusan, yang sebagian besar alumni banyak mengembangkan serta mengaplikasikan ilmu baik di pemerintahan maupun pendidikan. "Semoga nantinya para lulusan STAI dapat terus berkontribusi bagi kemajuan pembangunan, khususnya di Inhu," ujarnya.
Sementara itu, Akbarizan dalam orasi ilmiahnya yang berjudul, "Revitalisasi fungsi pendidikan Islam di era global," mengharapkan agar ke depan seluruh lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta tak hanya terpaku pada target keberhasilan pendidikan yang sifatnya umum, namun lebih kepada pendidikan karakter yang menurutnya perlu mulai diterapkan.
Dengan diterapkannya konsep pendidikan tersebut, ia yakin nantinya penguasaan ilmu yang dimiliki para lulusan perguruan tinggi tak hanya menguasai ilmu sesuai program pendidikan, namun dibarengi dengan karakter yang kuat dari para lulusan.
Harapan sama juga diungkapkan Ketua Yayasan Pendidikan Agama Islam Rengat M Hazairin. Menurutnya perubahan konsep pendidikan berbasis pendidikan karakter dirasa perlu diaplikasikan. Apalagi, di tengah kemajuan perkembangan zaman yang semakin modern, mental positif berpengaruh buat mendukung penguasaan ilmu pendidikan yang dimiliki. (adv/hms)