PEKANBARU (HR)-Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, berjanji akan membangun kembali badan jalan ke desa-desa di Riau, yang rusak akibat dihantam banjir dan longsor. Seperti diketahui, hal yang mengakibatkan sejumlah desa di Riau menjadi terisolir.
Hal itu dilontarkannya usai meninjau warga Desa Rantau Binuang, yang berada di perbatasan Rokan Hulu dan Rokan Hilir, bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, Selasa (22/12). Desa itu termasuk salah satu daerah yang tersolir akibat banjir, sejak beberapa hari belakangan ini. Selain untuk melihat langsung kondisi warga, kedatangan Plt Gubri juga untuk memberikan bantuan logistik kepada warga desa tersebut. Bantuan tersebut berupa beras, makanan siap saji, mi instan dan lauk pauk lainnya.
"Pemerintah Provinsi Riau turut prihatin dengan kondisi warga yang ada di desa ini. Untuk itulah saya meninjau langsung melihat kondisi warga yang terisolir akibat banjir ini. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban warga," ujarnya.
Dijelaskan Plt Gubri, Pemprov Riau berjanji akan kembali membangun infrastruktur berupa jalan yang terputus akibat banjir dan longsor. Tidak hanya untuk Desa Binuang, perbaikan jalan juga akan dilakukan di seluruh daerah yang mengalami kendala serupa. Sementara perbaikan jalan dilakukan, bantuan akan terus berjalan sampai kondisi daerah tersebut kembali stabil.
"Nanti akan ada tindak lanjut pembangunan jalan yang terputus ini. Bantuan logistik juga tetap kita berikan," tambahnya.
Menurut Plt Gubri, rencana untuk mengunjungi korban banjir di Desa Binuang tersebut, sebelumnya sudah direncanakan pada Jumat dan Sabtu pekan lalu. Namun karena terkendala cuaca, rencana itu terpaksa ditunda. Barulah pada selasa kemarin, kunjungan bisa dilakukan dengan menggunakan helikopter.
Baru Kali Ini Gubernur Peduli
Kedatangan Plt Gubri bersama rombongan, disambut antusias dan rasa gembira oleh warga. Mereka merasa senang dan bersyukur, karena merasa diperhatikan. Selama ini menurut warga, belum pernah ada kepala daerah yang peduli bahkan sampai ke desa mereka untuk memberikan bantuan.
"Baru kali ini ada yang peduli dan mengunjungi kami. Karena itu, kami sangat berterima kasih sekali kepada Gubernur yang langsung turun melihat konisi kami yang dilanda banjir. Terima kasih Pak Gubernur yang telah merespon dan cepat membantu kami," ujar Kepala Desa Padri.
Sementara itu, kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, mengatakan, Plt Gubri begitu prihatin setelah melihat kondisi masyarakat yang terisolir akibat banjir. Untuk itu ia meminta agar bantuan harus terus disiapkan dan jangan sampai terputus. BPBD sendiri bersama tim Satgas banjir dan longsor serta Dinas Sosial, telah mempersiapkan bahan pokok bagi kebutuhan warga.
"Makanan siap saji, lauk pauk, dan makanan lainnya telah kita serahkan langsung bersama Plt Gubri. Besok (hari ini, red) 500 kilogram beras kita kirimkan bagi warga Desa Bonai dan Desa Rantau Binuang Sakti," kata Edwar Sanger.
Sebagaimana diketahui, musim hujan yang telah melanda Riau sejak bulan November, telah menyebabkan banjir dan tanah longsor. Sebelumnya empat Desa di daerah Kampar Kiri, Kabupaten Kampar terisolir akibat longsor dan banjir. Selanjutnya dua desa di Kabupaten Rokan Hulu, terisolir akibat banjir dua desa tersebut yakni desa Pangkalan Bonai, desa Rantau Binuang Sakti Kabupaten Rokan Hulu.
Selain Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu, daerah lainnya saat ini juga mulai dilanda banjir seperti Pelalawan, Inhil, Siak, dan Kuansing. Namum baru dua daerah Kampar dan Rohul yang beberapa desanya terisolir, tidak bisa ditempuh melalui jalur darat. (nur)