PEKANBARU (HR)-Porgram pelatihan kewirausahaan yang digelar PT Chevron Pacific Indonesia kepada 132 remaja se-kabupaten/kota di Riau resmi ditutup, Senin (21/12) di Auditorium Lantai 3 Politeknik Caltex Riau.
Diharapkan selama mengikuti pelatihan hampir sebulan penuh, para peserta bisa mengaplikasikan ilmunya dan membuka lapangan kerja baru.
Dari 132 peserta pelatihan bertajuk VOTEE ini, 20 peserta terbaik akan mendapatkan modal usaha. Modal itu diharapkan digunakan untuk membuka usaha di daerahnya masing-masing dan dapat menyerap tenaga kerja.
Dikatakan Direktur Utama PCR Hendriko dalam sambutannya, dilaksanakannya VOTEE selain sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan para pemuda, juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan menanggulangi pengangguran.
Karena menurutnya, dengan pelatihan di VOTEE ini, para pemuda dibekali dengan berbagai ketrampilan. Seperti pengelasan, perbengkelan, menjahit dan tata rias. Pelatihan itu diharapkan dapat menjadi bekal para pemuda dari berbagai di daerah di Riau untuk menghadapi dunia kerja.
"Selain mendapatkan pelatihan ketrampilan, para peserta VOTEE juga akan mendapatkan bekal modal untuk membuka usaha di daerahnya masing-masing. Yang terpenting adalah, mereka bisa menularkan ketrampilannya ke pemuda-pemuda lainnya di daerahnya masing-masing," terangnya.
Yuni salah satu peserta asal Rumbai Pesisir berencana akan membuka usaha salon di sekitar rumahnya. Ia juga berencana mengajak kawan-kawannya untuk ikut terlibat dalam usaha tersebut.
GM PGPA Chevron Pacifik Indonesia Sainur Arief mengatakan, program VOTEE ini sudah dilaksanakan sejak 2012 lalu. Hingga kini sudah melatih sebanyak 367 pemuda asal Riau.
"Ini merupakan komitment Chevron karena dalam operasionalnya, Chevron berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program investasi sosial di bidang pemberdayaan masyarakat," terangnya.
Khusus untuk peserta pelatihan bidang perbengkelan, mulai 3 Januari 2016 mendatang, 20 peserta VOTEE ini akan magang di Honda Capella Dinamika Nusantara.(mel)