MEDAN (HR) - Kasus meninggalnya, kader Perindo Medan Johor Gidion Ginting mengundang desakan dari Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan.
Sehingga dia meminta kepada Perindo Medan untuk tetap mengawal kasus ini hingga pelakunya ditetapkan sebagai tersangka.
Saat disinggung soal keterlibatan oknum polisi, Rudi menyerahkan penyidikannya kepada penyidik.
"Kita sudah membentuk tim kuasa hukum untuk menangani kasus ini. Kita juga meminta Polresta Medan segera menuntaskan kasus yang merenggut nyawa kader Perindo ini, " timpal dia.
Ditempat terpisah, Ketua Perindo Medan M Dianto menyebutkan sudah membentuk tim kuasa hukum agar kasus ini segera diungkap.
"Kita minta kepada Polresta Medan agar serius dalam menyidik kasus pembunuhan ini. Tim kuasa hukum sudah kita bentuk. Kita tetap kawal kasus ini sampai tuntas dan pelakunya terungkap.
Nah soal adanya keterlibatan oknum polisi saya kira itu adalah urusan penyidikan Polresta Medan. Siapapun dia, oknum polisi atau bukan saya harap Polresta Medan serius dalam kasus ini," beber Dianto.
Saat pemeriksaan berlangsung, oknum polisi yang disebut-sebut terlibat dalam kasus tewasnya Gidion Ginting berinisial JS hadir. Namun dia menampik bahwa dirinya terlibat dalam meninggalnya korban.
"Saya membantah kalau diri saya terlibat dalam kematian korban. Enggak ada tindakan kekerasan seperti apa tudingan sebelumnya. Korban itu meninggal karena penyakit jantung.
Hasil visum juga enggak ada tanda-tanda penganiayaan. Korban juga selama ini suka membuat keributan di Pusat Pasar. Jadi kita sudah sepakat agar korban enggak lagi buat keributan.
Dan itu sudah ada dalam perjanjian diatas materai," ungkap oknum polisi berinisial JS ini saat berada di sekitaran ruang penyidik. (ant/ivi)