BAGANSIAPIAPI (HR)-Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir akan melengkapi sarana prasana untuk cabang olahraga renang, terutama kolam renang yang memiliki standar nasional. Sebab, hingga saat ini belum ada lokasi pembangunan kolam yang representatif dan mudah mendapatkan air.
Hal ini disampaikan Bupati Rohil, Suyatno, saat mengukuhkan Pengurus Cabang Olahraga Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Rabu (16/12) siang di Bagansiapiapi.
"Ini usaha kita untuk memfasilitasi Cabor agar tetap eksis dan kepada pengurus, agar dicarikan lokasi yang representatif," ujar Suyatno.
Dikatakannya, sejak 15 tahun pemekaran baru hari ini melantik PRSI. Karena itu, ia mengharapkan pengurus yang dilantik berusaha keras untuk mencari bibit yang akan berlaga di iven-iven bergengsi.
"Saya sudah mendengar ada empat anak Rohil yang berprestasi di cabang renang tingkat provinsi. Jika masih ada bibit atlet, bukan tidak mungkin akan kita kirim ke Duri, Pekanbaru untuk mengikuti TC," ujarya.
Sementara itu, Ketua PRSI, Amiruddin, menyebutkan, selain meraih medali emas di tingkat provinsi, ada juga anak Rohil yang meraih prestasi dalam kegiatan O2SN. Kadis Pendidikan ini akan berupaya untuk mencari ataupun membuat kerjasama dengan pemilik kolam renang untuk dijadikan tempat latihan atlet.
"Memang ada tempat lokasi renang, tapi tak mungkin kita gunakan. Selain airnya keruh, juga banyak buaya," kelakar Amiruddin yang merujuk sungai Rokan sebagai tempat alternatif.
Tempat sama, Sekretaris PSRI Provinsi Riau, Drs. H. Andi Syamsul Bahri dalam sambutannya mengatakan, jika PSRI secara intensif melakukan pembinaan, bukan tidak mungkin akan banyak atlet akan lahir dari sini. Apalagi, Rohil berada di pesisir pantai. Malahan, ada anak Bengkalis yang berprestasi dan kini menjalani pelatihan di Pengandaran, Jawa Barat.(adv/humas)