SELATPANJANG (HR)-Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti dr Misri Hasanto M.Kes menyebutkan, perlu diluruskan pemahaman masyarakat terkait fungsi dan peran Puskesmas dan Rumah Sakit. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat bisa membedakan bentuk pelayanan yang akan diberikan oleh kedua institusi tersebut.
Puskesmas sebagaimana namanya adalah pusat kesehatan masyarakat. Artinya, yang berkunjung ke sana adalah masyarakat yang masih dalam keadaan sehat. Atau sebaliknya dalam keadaan darurat untuk mendapatkan pertolongan pertama. "Pertolongan pertama diberikan bagi pasien yang membutuhkan tindakan darurat, dan selanjutnya dirujuk atau dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan yang lebih lengkap yakni Rumah Sakit,”katanya kepada Haluan Riau di Selatpanjang Selasa kemarin.
Menurutnya, Puskesmas sifatnya hanya sebagai pelayan kesehatan dalam rangka pencegahan untuk tidak menderita lebih parah. Atau bagi pasien yang menderita penyakit untuk tidak semakin berkembang, maupun sebagai tempat menerima rujukan. Puskesmas juga berperan melakukan sosialisasi tentang berbagai kesehatan masyarakat. Termasuk upaya pencegahan terhadap berbagai penyakit menular.
Dan pada dasarnya, kalau masyarakat sudah terkena penyakit maka yang harus dibawa ke rumah sakit. Rumah sakit sebagaimana namanya menjadi tempat orang-orang sakit untuk selanjutnya ditangani dan disembuhkan. Untuk itulah rumah sakit dilengkapi berbagai alat-alat kesehatan, juga para medis yang telah dilengkapi untuk bisa memberikan pelayanan prima bagi pasien yang akan berobat.
Jadi perbedaan fungsi dan peran ke dua intitusi kesehatan itu hendaknya bisa dipamahami oleh semua pihak. Baik pelaku fungsi di ke dua institusi itu sendiri, maupun bagi masyarakat luas.
Sebab hal ini lanjut Misri, berkaitan erat dengan bentuk pelayanan yang diberikan serta peran dan tugas masing-masing institusi. Hendaknya juga jangan ada pasien yang menuntut lebih besar atas peran dari Puskesmas. Demikian juga peran rumah sakit harus mampu memberikan pelayanan maksimal sebagaimana mestinya. “Kita berharap kepada ke dua intansi bidang pelayanan kesehatan itu juga mampu memberikan pemahaman yang pas bagi para pasien atau masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas maupun ke rumah sakit,”ucapnya lagi.(jos)