BUNGARAYA (HR)-Jalan Usaha Tani di Kecamatan Bungaraya, sepanjang 15 kilometer, di Kampung Kemuning Muda, yang baru selesai dikerjakan, sudah rusak. Diduga pekerjaaan tidak sesuai dengan spesifikasi.
"Kami sebagai warga Kampung Kemuning Muda sangat kecewa dengan pembangunan semenisasi jalan yang terkesan asal-asalan.
Pasalnya, umur bangunan tersebut baru 3 bulan, namun keadaannya banyak yang retak dan rusak, sehingga diperkirakan bangunan tersebut tidak akan bertahan lama," kata Petani Kemuning Muda yang enggan disebutkan namanya.
Menangapi hal itu, Penghulu Kampung Kemuning Muda, Mujiran, membenarkan hal tersebut. Jalan Usaha Tani yang berada di Kampungnya banyak yang sudah retak, padahal baru beberapa bulan.
"Kita memang bersyukur dengan adanya pembangunan Jalan Usaha Tani yang membuat petani sangat terbantu. Namun kita sayangkan, karena kita dari pemerintah desa/kampung, selama ini memang tidak ikut dilibatkan. Jangankan dilibatkan, konfirmasi saja dari pihak kontraktor tidak ada sama sekali ke desa atau kampung, sehingga sampai saat ini kita juga belum serah terima pembangunan tersebut. Berapa jumlah atau panjang pembangunan Jalan usaha Tani kita tidak tahu," kata penghulu.
Ia berharap, apabila ada proyek atau pembangunan yang masuk kampung, setidaknya permisi terlebih dulu kepada pihak desa/kampung, sehingga apabila ada kejadian atau pertanyaan masyarakat akan bangunan tersebut dapat dijawab.
Sementara itu Kepala BMP Siak, Irving Kahar Arifin, melalui Kepala UPTD BMP Bungaraya, Isran, ketika dihubungi mengatakan, dirinya tidak ikut secara langsung mengawasi pembangunan jalan tersebut.
"Itu proyek dari propinsi langsung pak, kita hanya membantu menunjukan dimana tempat pembangunannya, lokasi yang akan dibangun kita tunjukan kepada mereka. Jadi yang mengerjakan orang dari provinsi langsung. Kita tidak tahu pertanggungjawabanya sampai dimana. Silahkan bapak hubungi saja kontraktor dari provinsi, Iwan namanya dan nanti saya kirim nomer Hpnya,"ungkapnya.
Setelah mendapat nomor HP kontraktonya, dan dihubungi Haluan Riau ternyata tidak aktif, disms juga tidak dibalas.
Pantauan Haluan Riau, membangunan Jalan Usaha Tani yang berada di Kemuning Muda sepanjang 1 KM lebih, memang dijumpai banyak yang sudah rusak dan retak, diduga kuat pengerjaannya tidak sesuai bestex dan kurangnya campuran semen sehingga tidak bisa bertahan lama. ***