PEKANBARU (HR)-Komisi IV DPRD Pekanbaru, mengelar hearing bersama dengan Dinas Bina Marga dan salah satu kontraktor dari PT Waskita Karya, Senin (14/12). Hearing membahas progres pekerjaan perkantoran Pemko di Tenayan Raya tersebut berlangsung alot.
Dihadiri Kadis Bina Marga Zulkifli dan PPTK proyek perkantoran Pemko Tenayan Raya, Pekanbaru itu membicarakan sejauh mana progres memasuki tahun ke dua pada proyek multiyears.
Dalam hearing yang dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Roni Amriel dan didampinggi hampir seluruh anggota Komisi IV tersebut, mendengarkan pemaparan dari Manajeman Konstruksi (MK) sejauh mana realisasi progres memasuki akir tahun kedua di MY tersebut.
Didampingi PT Waskita Karya, MK mempresentasikan progres pembangunan memasuki pekan-pekan terakhir pelaksanaan progres proyek tersebut. Heri Prabowo, Mananjelen Konstruksi (MK), dalam presentase menyebutkan jika ada tiga paket pekerjaan dari tiga perusahan yang mengerjakan.
"Paket I,Waskita Karya, Paket II Adhi Karya dan Paket III Nindya Karya, pekerjaan yang dilakukan adalah gedung Perkantoran Pemko Pekanbaru," ujar Heri Prabowo. Dengan progres rencana yang telah dilakukan, MK mengakui jika 40 persen dari progres rencana, selain itu realisasi sebesar 41 persen.
"Dimana pekerjaan struktur bobot 41 persen,"sebut Heri. Adapun alasan tidak maksimalnya progres terebut MK mengakui karena terkendala sebelumnya mengenai pematangan lahan."Maka kontraktor belum bisa melkukan pekerjaan efektif karena persiapan. Maka dari itu kita MK meminta kontraktor harus membuat Rencana Kerja Mingguan untuk dapat dievaluasi," sebutnya.
Sesui pemaparan, Komisi IV berencana akan langsung melakukan tinjauan ke lapangan."Kita akan lakukan kunjungan, apakah pemaparan ini sesuai dengan kondisi di lapangan atau tidak. Dalam minggu ini kita akan lakukan evaluasi langsung, bersama dengan kontraktor dan SKPD terkait,"imbuh Roni.(ben)