PEKANBARU (HR)-Hingga bulan November 2015 realisasi Anggaran Pendapaan Belanja Daerah 2015 Pemerintah Kota Pekanbaru, masih berkisar di angka 80 persen. Belum tercapai dari target yang ditetapkan 90 persen atau lebih dari total Anggaran APBD tahun 2015, sebesar Rp 3,1 triliun. "Untuk realisasi sudah di atas 80 persen, informasi dari Kepala Bagian Pembangunan demikian," kata Dedi Gusriadi, Asisten II, Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Setko Pekanbaru, Senin(14/12).
Dedi mengaku, masih rendahnya realisasi tersebut bukan karena ada kendala yang berarti, melainkan karena masih ada dari beberapa Satuan Kerja yang masih menunggu kegiatan lelangnya. Meski demikian, Dedi optimis, hingga akhir tahun 2015, realisasi kegiatan fisik akan mencapai di atas 90 persen.
"Permasalahan yang berat tidak ada, cuma beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah KPD yang pelelangannya mengantre. Tapi mereka sudah naik (realisasi). Sesuai instruksi walikota, sampai akhir tahun nanti tidak ada alasan bagi Satuan Kerja (Satker) untuk tidak bisa menyelesaikan kegiatannya tepat waktu. Minimal realisasi kegiatan harus mencapai 90 persen, atau bahkan bisa 95 persen," kata Dedi menjelaskan.
Dedi mengatakan hasil evaluasi akan menjadi dasar bagi walikota untuk melakukan evaluasi kinerja Kepala Satker secara keseluruhan. Seperti yang diketahui dalam tahun ini, untuk pelaksanaan kegiatan fisik, Pemko mengalokasikan Rp2 triliun lebih dalam APBD Murni kemudian diciutkan di APBD Perubahan 2015 menjadi hanya Rp1,8 triliun.(her)