TEMBILAHAN (HR)-Pada pengukuhan pengurus Ikatan Keluarga Duanu Riau, Bupati HM Wardan mengatakan, hal ini merupakan memontum sejarah membangkitkan aktivitas kegiatan dari Suku Duanu yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.
Pengukuhan pengurus Ikatan Keluarga Duanu Riau (IKDR) yang disertai dengan pergelaran seni Suku Duanu ini, dipusatkan di lapangan Gajah Mada Tembilahan, yang dihadiri Bupati, Ketua DPRD Indragiri Hilir (Inhil), Dandim 0314, Kapolres Inhil dan pejabat eselon serta masyarakat Inhil.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan Suku Duanu adalah sekolompok masyarakat yang mendiami pesisisir Kabupaten Inhil dengan jumlah lebih kurang 15 ribu jiwa yang tersebar di 7 kecamatan dan 13 desa yang ada di Kabupaten Inhil.
Karena dalam catatan sejarah, masyarakat Duanu berasal dari ras proto malay atau melayu tua yang hidup di tahun 2500 sampai 1500 sebelum Masehi. Dikatakan, mereka hidup secara nomaden atau berpindah-pindah. "Tetapi saat ini, masyarakat Suku Duanu yang tinggal sudah menetap, dan Pemda Inhil telah memberikan bantuan perumahan melalui program-program yang ada di Dinas Sosial," ujarnya, Sabtu (12/12).
Dipaparkan, masyarakat Duanu memilki filosofi, "Piak duanu lap dedolak," yang artinya, tidaklah Duanu hilang di laut, yang bermakna bahwa eksitensi masyarakat Duanu dengan alam, terutama laut yang menjadi habitatnya tidak dapat terpisahkan dan sangat melekat.
"Hari ini mereka lebih senang dipanggil suku laut yang dalam bahasa Duanu disebut, pangkal kukum Duanu. Pemerintah mengucapkan selamat kepada IKDR, tentunya kita berharap kegiatan malam ini bukan sebatas seremonial, tetapi sprit dan semangatnya," jelas Wardan. Diungkapkan, ini merupakan momentum sejarah membangkitkan aktifvtas kegiatan dari Suku Duanu yang ada di Inhil.
"Tentunya pemerintah Kabupaten Inhil senantiasa mensuport, memberikan dukungan dan mari bersama-sama kita besarkan IKDR ini," sebut Wardan. Disebutkan, karena ini merupakan hazanah kekayaan daerah, perlu dikembangkan dan dipertahankan. "Tentunya saya mengharapkan kepada semua pihak, semua unsur, SKPD terkait untuk mendukung terhadap program yang akan disusun oleh pengurus IKDR yang telah dikukuhkan," tandasnya.
Sementara itu, Ketua IKDR Hasnawai, menegaskan ke depan IKDR akan bekerja sama pemerintah Kabupaten Inhil. Terkait program yang akan disusun nanti, dikatakan, Suku Duanu merupakan kekayaan Negeri Seribu Parit sudah ada sejak lama yang harus dipertahankan. (adv/humas)