TEMBILAHAN (HR)-Dari 700 orang guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir, sebanyak 200 guru akan terima dana insentif dari pemerintah daerah.
Hal ini dikarenakan, hasil verifikasi yang telah dilakukan dan pertimbangan keterbatasan anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Indrgiri Hilir (Inhil) dalam pemberian bantuan tersebut.
"Kebijakan tersebut terpaksa dilakukan mengingat keterbatasan anggaran tahun 2015 ini. Jika anggaran tahun depan bertambah, maka dana intensifnya akan ditambah lagi," sebut Kabag Kesra Setda Kabupaten Inhil M Arifin, Sabtu (12/12). Lanjut, M Arifin, bahwasanya dana Intensif ini hanya diberikan kepada guru yang mengajar di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) saja.
Selain itu, tambahnya, bantuan dana intensif ini merupakan terobosan perdana Pemda Inhil, yang memang diperuntukkan hanya kepada guru-guru MDTA di Kabupaten Inhil. "Setiap guru MDTA nantinya akan mendapatkan uang dari Pemda sebesar Rp250.000 per bulan selama setahun, berarti Rp3.000.000," tukasnya. (dan)