MEDAN (HR)-Dalam kurun waktu 24 jam sejak pagi hari Sabtu (12/12) sampai pagi Minggu (13/12), Pipa Transmisi 300 mm ACP di Jalan Laksana Medan sudah tiga kali pecah akibat galian pipa air limbah sehingga beberapa wilayah pelayanan mengalami gangguan air sejak hari Sabtu sampai Minggu.
Adapun wilayah pelayanan yang mengalami gangguan air sejak hari Sabtu sampai Minggu yaitu : Jalan Laksana, Jalan Halat, Jalan Sutrisno, Jalan Ismailiyah, Jalan Puri Jalan Utama, Jalan Amaliun, Jalan Bakti, Jalan Thamrin.
Kadiv. Transmisi & Distribusi PDAM Tirtanadi Muhri Fepri Iswanto menuturkan bahwa kebocoran pertama dimulai pada pagi hari sabtu (12/12), pipa transmisi 300 mm ACP di Jalan Laksana, kebocoran ini secepatnya telah diperbaiki namun pada Jam 17.00 WIB pipa transmisi 300 mm ACP di Jalan Laksana kembali pecah hanya berjarak 20 meter dari kebocoran pertama. Kebocoran ini pun selesai diperbaiki pada malam harinya.
Pada pagi hari Minggu (13/12) pipa transmisi 300 mm ACP di Jalan Laksana kembali pecah akibat galian air limbah. curah hujan di pagi hari Minggu menambah berat pelaksanaan pekerjaan perbaikan karena tanah di sekeliling pipa rawan longsor.
Raut wajah Kabag. Jaringan Perpipaan Cabang Medan Kota Sudarmasyah terlihat lelah dan kedinginan ketika di temui dilokasi pekerjaan, Dia menuturkan bahwa dari hari Sabtu sampai Minggu dia belum pulang ke rumah akibat kebocoran ini.
Sudarmansyah berharap pelaksana proyek galian pipa air limbah berhati hati dalam melakukan penggalian dan mencari solusi agar kebocoran ini tidak terulang lagi.
“Selain kami udah lelah, kasian masyarakat kota matsun yang terus menerus mengalami gangguan air”, harap Sudarmasyah.
Ketika ditanya kapan perbaikan ini dapat selesai, Sudarmansyah memastikan bahwa perbaikan akan selesai sore ini juga (minggu) namun dia tidak dapat memastikan bahwa kebocoran tidak akan terjadi lagi akibat galian pipa air limbah.
Dari pantauan dilapangan terlihat bahwa Tekstur tanah di Jalan Laksana tediri dari pasir sehingga rawan longsor yang mengakibatkan pipa transmisi 300 mm ACP yang ada dibawahnya mudah patah.
Kepala Devisi Public Relations PDAM Tirtanadi Irsan Effendi Lubis, ketika dihubungi melalui telpon selulernya menyampaikan permintaan maaf atas gangguan pelayanan yang terjadi.
“Kami sangat mengerti ketidaknyamanan yang dialami pelanggan kami namun kebocoran ini terjadi karena adanya penggalian pipa air limbah, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar besarnya kepada pelanggan kami yang mengalami gangguan pelayanan,” kata Irsan Effendi.(wol/ivi)