SIAK (HR) - Bupati Siak Syamsuar satu-satunya kepala daerah di Pulau Sumatera yang menerima penghargaan Dwidja Praja Nugraha Pendidikan dari PB Persatuan Guru Republik Indonesia, Minggu (13/12), di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Penghargaan ini diserahkan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Ini merupakan penghargaan tingkat nasional ke-3 yang diterima Syamsuar pekan ini. Sebelumnya, Jumat (11/12), Syamsuar menerima Anugerah Amal Bhakti dari Kementerian Agama RI yang diserahkan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Masih di hari yang sama orang nomor satu di Siak ini, menerima penghargaan dari Kemenkumham sebagai kepala daerah yang peduli terhadap hak hidup warganya.
"Penghargaan Dwidja Praja Nugraha Pendidikan diserahkan pada puncak peringatan HUT ke-70 PGRI di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta," terang Kabag Humas Setdakab Siak Alzukri. Penghargaan itu diraih atas keseriusan Pemkab Siak memperhatikan dunia pendidikan. Salah satu poin penilaiannya yakni perhatian kepada guru yang bertugas di daerah terpencil.
Sementara, Anugrah Amal Bakti diserahkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kepada Bupati, bertepatan malam puncak Apresiasi Pendidikan Islam (API), yang ditaja rutin tahunan sejak tahun 2008 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Pemerintah Kabupaten Siak dinilai komit memajukan pendidikan Islam. Salah satu bentuk komitmen itu, adalah diberikannya perhatian yang setara kepada sekolah umum reguler, dengan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang telah lama ada di Indonesia.
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan semua pihak ingin pendidikan Islam jadi tuan rumah di negeri sendiri. "Saya memimpikan lembaga pendidikan keagamaan makin besar kontribusinya dalam membangun peradaban di nusantara," katanya.
"Saudara-saudara telah melalui seleksi yang transparan, semoga jadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Mari teruskan pengabdian untuk kejayaan hidup di dunia dan akhirat," pungkasnya. (adv/hms)