SIAK HULU (HR)-Bupati Kampar H Jefry Noer menerima kunjungan mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) dan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (Stikep) Tuanku Tambusai Bangkinang.
Kunjungan rombongan meninjau Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (12/12).
Kepada mahasiswa Jefry menyampaikan bahwa dengan menerapkan program ini mahasiswa mampu mandiri karena bisa menghasilkan uang sendiri tanpa mengharapkan bantuan dari orang tua.
Di hadapan sekitar 120 mahasiswa itu Jefry menjelaskan, Kabupaten Kampar terus berbenah khususnya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat yang berada di desa-desa melalui berbagai cara. Baik merubah pola pikir para petani menjadi petani yang kreatif, inovatif dan mempunyai semangat tinggi, dengan melatih dan memberikan ilmu pengetahuan melalui berbagai pelatihan kepada masyarakat desa khususnya masyarakat miskin dan kurang mampu di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata yang terletak di desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu.
Selanjutnya Jefry Noer juga selalu memberikan motivasi kepada masyarakat desa yang terfokus pada program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) sehingga nantinya mampu mencukupi kehidupan mereka bahkan lebih dari cukup “petani kaya dan masuk surga” itulah yang sering dikatakannya.
Dengan demikian Kabupaten Kampar melalui RTMPE akan mampu menzerokan Kabupaten Kampar dari Kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh yang dikenal dengan 3 (tiga) zero.
Program RTMPE adalah program berupa pengelolaan lahan hanya seluas 1.000 meter persegi namun sudah dapat untuk memenuhi kebutuhan tiap rumah tangga. Di dalam lahan seluas itu, masyarakat diajarkan untuk memelihara enam ekor sapi yang kemudian kotorannya diolah menjadi biogas, pupuk berat dan pupuk cair serta urinennya dijadikan bio urine.
Pupuk itu sendiri digunakan untuk menyuburkan berbagai jenis tanaman sayuran yang juga berada di lahan RTMPE seperti cabai, Biogas ini merupakan rangkaian kegiatan dari program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) ujarnya.
Jefry Noer mengatakan, program RTMPE tidak hanya untuk menekan kemiskinan, namun juga menekan pengangguran.(adv/humas)