SIAK HULU (HR)–Kasi Logistik Korem 031/Wirabima Kolonel Kav Sabri mengatakan pemikiran Bupati Kampar H Jefry Noer benar-benar berlian. Yaitu menciptakan program memberantas kemiskinan untuk menjadikan masyarakat menjadi orang kaya baru.
Hal itu dikatakannya saat berkunjung di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Jumat (11/12).
Sabri mengatakan, apa yang diformulasikan di P4S ini sangat baik sekali. Kalau saya analisa untuk kelas-kelas kampung nggak perlu kita harus kuliah sampai tinggi-tinggi, enggak usah banyak-banyak ilmunya, yang penting kita ngerti saja apa yang disampaikan dan tahu apa yang mau kita kerjakan.
“Di P4S ini kita belajar praktis tetapi bisa langsung dipraktikkan,” katanya.
Lebih lanjut, kata Sabri dari program pelatihan yang ada di P4S ini benar-benar bisa meningkatkan taraf hidup kita ke depannya. Sudah banyak juga saya tugas di daerah-daerah lain yang ada di Indonesia, tetapi kebanyakan masyarakatnya kuliahnya hanya mengambil jurusan ekonomi, hukum dan lain sebagainya tetapi tidak bisa dipraktikkan di lapangan. Sementara itu untuk penerimaan PNS terbatas. Sehingga banyak bertabur penggangguran di mana-mana.
"Yakinlah, dengan program ini 2-3 tahun ke depan bapak-bapak bisa mewujudkan apa yang menjadi impian selama ini," ulas Jefry.
”Saya berharap bapak-bapak nantinya bisa merubah hidup dari kemiskinan menjadi kaya. kalau bapak-bapak ini sudah kaya dan kuat tidak akan mudah untuk dipengaruhi, dari masyarakat kampar ini akan wujudkan cita-cita ‘Rakyat Kuat Negara Kuat,” ucapnya.
Dikatakan, Negara Indonesia begitu luas dan penduduknya lebih dari 250 juta jiwa, tetapi yang punya kualitas itu sedikit sekali, kita mempunyai SDM yang banyak tetapi kualitasnya kurang, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengenyam pendidikan.
Sementara itu Bupati Kampar H Jefry Noer mengatakan, apa yang dibuat oleh Pemkab Kampar ini adalah bagian dari bela negara. Bela negara itu tidak hanya angkat senjata saja, tetapi bela negara dengan meningkatkan ekonomi, karena kalau ekonomi bagus apapun program pemerintah untuk bela negara ini bisa teratasi dari penjajahan ekonomi, apalagi yang bersifat mengganggu kedaulatan NKRI.(adv/humas)