DURI (HR)– Salah satu deklarator PAN Riau, HM Darna merasa prihatin melihat hasil perolehan sementara Pilbup Bengkalis. Pasalnya, H Herliyan Saleh selaku pengurus DPW PAN Riau yang maju di Pilbup Bengkalis 9 Desember baru lalu kalah telak dari pasangan nomot urut 1 Amril Mukminin-Muhammad.
“Sebagai salah seorang inisiator PAN Riau, saya sangat prihatin melihat hasil sementara ini. Kekalahan ini hendaknya menjadi pelajaran berharga. Terutama bagi pengurus DPD PAN Bengkalis yang selama ini menurut saya telah merasa besar dan hebat,” kata Darna di Duri, Jumat (11/12).
Meski dirinya merupakan satu-satunya deklarator pembentukan DPW PAN Riau dari Bengkalis tahun 2008 lalu, menurut Darna, dirinya tidak pernah sekalipun dikontak pengurus DPD Bengkalis. Sikap seperti itu, katanya, menggambarkan pengurus PAN setempat sudah merasa hebat. “Ibarat pepatah, kalau cerdik jangan sampai membuang kawan, jika gemuk jangan membuang lemak,” imbuhnya.
Sebagai seorang kader partai yang hingga kini tetap konsisten membela PAN meski tidak sedikit tawaran bergabung dari partai lain, Darna dan kader-kader peduli partai mengaku akan terus berupaya menata PAN Riau ke depan. “PAN tak boleh karam di Riau. Kita harus membesarkannya secara bersama-sama,” ujar Darna lagi.
Terkait keputusan partai yang memutuskan pencalonan Herliyan sebagai bupati Bengkalis tempo hari, Darna mengaku sudah memberi berbagai masukan sampai ke DPP. Namun keputusan partai tetap mencalonkan Herliyan tanpa ada keterwakilan Mandau-Pinggir di bangku Cawabup. “Meski saya pribadi tak setuju, keputusan itu saya terima. Namun kini, beginilah hasilnya. Ini pelajaran berharga bagi kita semua.
Mudah-mudahan ke depan, hal seperti ini tak akan terulang lagi,” pungkas mantan anggota DPRD Bengkalis periode 1999-2004 ini. (rlc/ivi)