SELATPANJANG (HR)-Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Kabupaten Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto, mengatakan, pihaknya sangat selektif untuk memverifikasi berkas kelompok atau anggota masyarakat yang akan mendapatkan dana hibah.
“Kami akan terus melakukan proses veifikasi tersebut dengan teliti dan selektif. Sehingga ke depan tidak menimbulkan masalah atau dituding tidak tanpa melalui mekanisme yang benar. Kita juga tidak mau disalahkan dan jika pengajuan itu memiliki kelengkap sesuai ketentuan, maka kita akan memproses,”ungkapnya melalui Mubaraq Alamsyah, selaku Kepala Seksi Bantuan Tidak Langsung (BTL) DPPKAD Kabupaten Kepulauan Meranti baru-baru ini di Selatpanjang.
Diakuinya juga, hingga saat ini besaran hibah yang sudah terealisasi untuk anggaran tahun 2015 ini baru sebesar lebih kurang 76 persen atau sekira Rp70 miliar. Dari total anggaran yang tersedia sebesar Rp 95 miliar lebih.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih menunggu pencairan usulan dana hibah tersebut hingga akhir Desember mendatang.
Dijelaskannya, bantuan hibah tersebut terdiri dari belanja hibah kepada badan atau lembaga dan organisasi, dan belanja hibah kepada kelompok atau anggota masyarakat yang berhak, serta belanja hibah terhadap masjid serta mushalla atau tempat ibdah lainnya. (jos)