Medan (HR)-Pemkot Medan menggelar pasar murah di 50 titik di 21 kecamatan di kota itu untuk membantu meringankan warga, terutama bagi kalangan kurang mampu yang akan merayakan Hari Natal dan Tahun Baru 2016 dan bermukim jauh dari pasar tradisional.
Pj Wali Kota Medan Ran diman Rarigan, Kamis (10/12), mengatakan, pasar murah tersebut, berlangsung selama 10 hari, yakni dari Tanggal 10 - 20 Desember 2015 dengan menjual delapan jenis produk yakni beras, gula, tepung terigu, telur, mentega, kacang tanah, minyak goreng serta sirup.
"Selain jauh relatif lebih murah dari harga di pasaran, bahan kebutuhan pokok yang dijual juga lebih berkualitas. Kehadiran pasar murah ini untuk membantu meringankan warga , terutama bagi kalangan kurang mampu yang akan merayakan Hari Natal," katanya.
Ia mengatakan, yang dilakukan itu sebagai wujud perhatian dan kepedulian Pemkot Medan kepada masyarakat, khususnya yang kurang mampu sehingga dapat merayakan Hari Natal dan Tahun Baru dengan suka cita, kerendahan hati serta kedamaian.
Selain itu, pasar murah ini dilaksanakan untuk mengantisipasi kecendrungan meningkatnya harga kebutuhan pokok, terutama bahan makanan dan pangan menjelang Hari Natal dan Tahun baru 2016.
"Kita ketahui, kenaikan harga kebutuhan pokok cenderung berdampak pada inflasi. Harus diingat, inflasi yang kurang bisa dikendalikan bisa menurunkan daya beli masyarakat," katanya.
Karena itulah ia berharap, agar masyarakat, terutama pra sejahtera dapat memanfaatkan pasar murah itu dengan sebaik-baiknya, apalagi bahan kebutuhan pokok yang dijual berkualitas dan sangat murah.
Sebagai contoh beras IR-64 dijual Rp.9.000/kg, sedangkan harga pasaran Rp.10.500/kg, kemudian tepung terigu, harga jual Rp.6.690/kg (pasaran Rp.8.000/kg), telur Rp.1.030/butir (pasaran Rp.1.200/butir).
Selanjutnya minyak goreng curah, dijual Rp.7.500/liter (pasaran Rp.9.200/liter), gula pasir Rp.11.100/kg (pasaran Rp.12.500/kg), minyak goreng kemasan 1 liter Fortune Rp.8.000 (pasaran Rp.11.000), minyak goreng kemasan 1 liter Madina Rp.9.500 (pasaran Rp.11.500), serta minyak goreng kemasan Sania 1 liter Rp.10.200 (pasaran Rp.11.850).
Agar pasar murah itu tepat sasaran, ia mengingatkan panitia penyelenggara serta aparat terkait, khususnya camat dan lurah agar mensosialisasikannnya kepada masyarakat sekaligus melakukan pengawasan.
"Dengan demikian tujuan pasar murah untuk meringan kan beban warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangakau dapat terwujud," katanya.(ant/ivi)