Jakarta (HR)-Sony akhirnya merilis ponsel jagoan terbarunya di Indonesia, apalagi kalau bukan Xperia Z5. Di balik desainnya yang minimalis, Sony membenamkan beberapa teknologi dan fitur anyar ke dalam ponsel yang dijual dengan harga Rp9 jutaan tersebut.
Seperti kamera 23 megapixel dan sensor sidik jari yang melekat di tombol power Xperia Z5 Dual. Cukupkah semua itu untuk mengalahkan ponsel-ponsel buatan pesaingnya?
Kompetisi ponsel flagship ini sepertinya terbilang berat bagi Sony. Pesaingnya, seperti Galaxy S6 dari Samsung ataupun LG G4 punya banyak inovasi yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Sebut saja Galaxy S6 yang punya desain jauh berbeda dibanding pendahulunya dan punya layar melengkung pada seri Edge. Atau LG G4 yang punya kamera gahar dengan bodi berbalut kulit. Belum lagi jika mengingat bahwa kedua ponsel tersebut mempunyai layar dengan resolusi layar yang lebih tinggi, QHD atau 2.560 x 1.440 pixel.
Panel IPS yang digunakan Sony berukuran 5,2 inch dengan resolusi 1080p, yang terbilang kecil untuk sebuah ponsel flagship, tapi inilah yang membuatnya lebih enak digenggam. Namun untuk pengguna yang belum puas bisa memilih Xperia Z5 Premium yang punya layar dan resolusi lebih besar.
Tak bisa dipungkiri, teknologi Triluminos yang dipakai Sony di layar Xperia Z5 Dual ini bisa mereproduksi warna dengan baik. Punya black level yang sangat baik dan nyaman digunakan dari berbagai sudut.
Namun panel yang digunakan Sony ini sedikit berlebihan dalam menampilkan warna biru. Namun untungnya, hal itu bisa diakali dengan mengutak-atik fungsi color balance yang ada pada ponsel ini.
Layar Xperia Z5 Dual pun nyaman digunakan di tempat yang terang karena punya rentang tingkat kecerahan yang jauh di atas rata-rata layar ponsel pada umumnya, namun tetap nyaman digunakan di tempat gelap. Tingkat kecerahannya pas, tidak membuat mata silau.(cnn/mel)