PEKANBARU (HR)-Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dinas Bina Marga hanya memasukkan anggaran sebesar Rp10 miliar di APBD Perubahan, untuk infrastruktur jalan menuju Candi Muara Takus, Kabupaten Kampar.
Kepala Dinas Bina Marga Safril Tamun, mengatakan anggaran sebesar Rp10 miliar tersebut, hanya untuk pelebaran jalan dan memperbaiki jalan-jalan yang berlubang menuju Candi Muara Takus.
"Jadi kita hanya melakukan pelebaran jalan saja. Untuk pengaspalan akses jalan menuju candi yang rusak, juga akan kita tambal untuk sementara. Dengan anggaran Rp10 miliar di APBD Perubahan cukup untuk pelebaran dan perbaikan," ujarnya, Rabu (9/12).
Dijelaskan Tamun, awalnya memang Pemprov Riau telah menganggarkan untuk pembangunan jalan menuju Candi Muara Takus dan infrastruktur lainnya, sebesar Rp80 miliar di APBD 2015. Namun ternyata Detail Engineering Design (DED) belum ada, sehingga tidak bisa dikerjakan untuk tahun ini.
"DED-nya ternyata belum ada, jadi tak mungkin terkejar pembangunan jalan itu pada tahun ini. Kita tunggu DED, baru bisa dianggarkan," katanya.
Lebih jauh dikatakan, awalnya direncanakan memang Rp80 miliar dan pembangunannya mulai dari simpang jalan negara menuju Candi Muara Takus, sedangkan untuk infrastruktur di lingkungan candi anggarannya mencapai Rp16 miliar.
Perbaikan infrastruktur jalan menuju Candi Mura Takus ini, direncanakan pada tahun ini agar akses tranportasi menuju wisata satu-satunya situs budaya milik Provinsi Riau tersebut bisa dicapai dengan lancar dan mudah.
"Kita akan upayakan masuk di APBD Perubahan 2016, karena DED-nya perlu waktu yang lama. Tahun 2016 akan kita selesaikan," tutupnya. (nur)