PEKANBARU(HR)- Pemerintah Kota Pekanbaru akan membentuk Masjid Paripurna di tingkat kelurahan. Di Kota Pekanbaru saat ini sudah ada 13 masjid paripurna. Satu di tingkat Kota Pekanbaru, yakni Masjid Ar-rahman, 12 lagi di masing- masing kecamatan.
"Setelah Masjid Paripurna tingkat kecamatan, kini Pemko Pekanbaru mengagendakan untuk membentuk Masjid Paripurna di tingkat kelurahan. Keberadaan masjid paripurna hingga ke kelurahan ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak umat dan seiring dengan visi, menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani," kata Ayat Cahyadi, didampingi Sekdako Pekanbaru, HM Syukri Harto, saat menghadiri siraman kalbu di Masjid Al-Falah Darul Muttaqin, Jalan Sumatera, belum lama ini.
Tujuan yang ingin dicapai adalah menjadikan fisik kota yang metropolitan dengan komunitas masyarakat yang juga madani. Masyarakat beradab, berprilaku baik, toleransi, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, berilmu pengetahuan, taat dan mempunyai keimanan yang kuat. Sehingga dapat mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman, damai, tentram dan dapat menunjang kemajuan pembangunan daerah.
Untuk menciptakan pola masyarakat yang madani, terlebih dahulu membentuk karakter manusianya, salah satu cara untuk membentuk perilaku masyarakat madani adalah melalui Masjid. Dengan cara mengembalikan fungsi Masjid sebagai tempat pembinaan ummat. Pada dasarnya fungsi Masjid adalah tempat untuk menimba ilmu pengetahuan, pembinaan mental, akhlak, pendidikan, sosial dan ekonomi. Konsep mengembalikan peran Masjid inilah, yang dinamakan Masjid Paripurna, oleh karena itu, Pemko Pekanbaru ingin memaksimalkan fungsi Masjid melalui program pembinaan Masjid Paripurna hingga ketingkat kelurahan.
" Apabila masyarakat sudah mencintai Masjid, maka mereka akan menjadi orang yang taat dalam ibadah, mempunyai ilmu pengetahuan, menjalin hubungan yang harmonis, beradab dan lainnya. Apabila kita semua mau berusaha dan bekerja bersama, maka visi Pekanbaru akan terwujjud. Marilah kita mencintai dan meramaikan Masjid dengan beribadah, belajar dan ikut memeliharanya sehingga kembalinya fungsi Masjid sebagai pusat aktivitas umat Islam," katanya.
Kegiatan itu juga dihadiri mantan Gubernur Riau, Wan Abu Bakar, bersama sejumlah pejabat eselon II,III, BKMT kecamatan, TP PKK, DWP Kota Pekanbaru dan juga dari pelajar.
Sementara itu, Ustad H. Zulfikar Abdul Malik, LC, dalam ceramahnya mengajak Jamaah untuk senantiasa memakmurkan Masjid. Terutama bagi para siswa, guna membangun peradaban untuk menciptakan masyarakat yang madani melalui Masjid. Siraman Qolbu tersebut di gelar setiap hari Minggu di masjid berbeda di kota pekanbaru. Itu merupakan kebijakan Pemko Pekanbaru dalam meningkat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, guna menuju Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang madani.(adv/hms)