Wako: Saya Turut Berduka Cita dan Prihatin

Kamis, 10 Desember 2015 - 08:47 WIB
Walikota Pekanbaru, Firdaus didampingi sejumlah pejabat Pemko Pekanbaru meninjau lokasi kebakaran Plaza Sukaramai, Selasa (8/12) malam.

PEKANBARU (HR)-Walikota Pekanbaru Firdaus, ST.MT, menyempatkan diri untuk meninjau langsung ke lokasi kebakaran, Selasa (8/12) malam. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap peristiwa dan kerugian yang menimpa para pedagang di tempat itu.

Musibah yang terjadi semoga menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati lagi. Terutama mewaspadai kondisi instalasi listrik yang ada di sekitar gedung, maupun di rumah-rumah.

"Saya sangat berduka cita dan prihatin atas peristiwa ini, kepada saudara kita yang terkena musibah agar tetap sabar, semoga ini menjadikan bahan evaluasi dan introspeksi diri agar ke depannya lebih berhati-hati. Saya mengharapkan kepada pengelola harus melengkapi gedung dengan alat proteksi kebakaran, bila sudah memiliki, agar dioptimalkan," sampai wako.

Firdaus juga menyebut peristiwa kebakaran yang terjadi tidak lepas dari ketidakdisiplinan dalam mengelola ruangan gedung dari pihak Pasar Sukaramai. Menurut informasi yang diterimanya, timbulnya api berawal dari basement yang diketahui sebagai tempat pakaian jadi.

"Pembelajaran ini, tidak hanya berlaku di Ramayana saja, melainkan juga di toko- toko lain maupun perumahan masyarakat di Kota Pekanbaru. Selain itu, untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya peristiwa serupa, saya mengingatkan agar memperhatikan setiap saat mengenai kondisi kelistrikan, terutama instalasi dan penggunaan alat-alat listrik. Jangan memaksakan penggunaan alat-alat listrik melebihi kapasitas watt yang tersedia," kata wako mengingatkan.

Peristiwa kebakaran yang terjadi di Pusat perbelanjaan Ramayana Pekanbaru sejak, Selasa (8/12), pukul 15.00 WIB, hingga Rabu (9/12), masih terus berlanjut. Lebih dari 20 jam para petugas pemadam kebakaran dari Kota Pekanbaru bersama PT Chevron, berjibaku menjinakkan api yang masih mengganas di gedung tersebut.(her)

Editor:

Terkini

Terpopuler