PEKANBARU (HR)-Walikota Pekanbaru, Firdaus,ST.MT, kembali meninjau progres pembangunan lahan terminal kargo yang berada di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan, Selasa (8/12). Hasilnya, secara keseluruhan proses pematangan lahan yang dilaksanakan berjalan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan.
"Dari hasil peninjauan yang dilakukan, kami melihat, keseluruhan yang direncanakan berjalan lancar dan sangat baik, pelaksanaanya secara bertahap sudah sesuai. Dengan luasan lahan 18 hektare, saat ini sudah memasuki proses pematangan lahan dari kondisi alami. Kita tentu berharap pada tahun 2017, untuk pembangunannya sudah selesai dan siap difungsikan untuk menertibkan sistem bongkar muat agar lebih rapi dan tertata," kata Walikota, di sela-sela peninjauan lahan.
Digesanya pembangunan terminal cargo, kata orang nomor satu di Pekanbaru, karena memandang selama ini untuk angkutan bongkar muat di Kota Bertuah masih terkesan tidak teratur atau sembarangan dan di tempat- tempat umum pinggiran jalan. Seperti di lokasi Pasar Pagi Arengka, Jalan T Tambusai, Soekarno-Hatta II, I, dan lainnya, hal itu tentu saja akan mengganggu keindahan dari Kota Pekanbaru.
Wako menyebut, perkembangan pembangunan di Pekanbaru dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat pesat, bukan hanya dari jumlah penduduk yang mencapai 1,1 juta jiwa, melainkan Kota Bertuah saat ini bisa dikatakan sebagai madu bagi investor disegala bidang. Dengan demikian tentu saja akan berdampak terhadap terjadinya peningkatan kebutuhan, baik barang maupun jasa. Setiap hari ada ribuan ton kebutuhan masyarakat masuk ke kota Bertuah.
Ditambahkannya, bila Kota Pekanbaru sudah memiliki terminal kargo, tentu akan mendatangkan keuntungan yang banyak, selain lalu lintas jalan kota akan terlihat rapi dan tertib, karena tidak adanya truk besar yang masuk kota. Kemudian juga bisa mengoptimalkan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain meninjau lahan pembangunan Terminal Cargo, di hari yang sama Walikota Pekanbaru Firdaus, juga menyempatkan diri untuk meninjau progres pembangunan Sport Center.
Disebutkannya bahwa Kota Pekanbaru akan memiliki Venue olahraga takraw dan bulu tangkis di area yang sama. Dengan kawasan seluas 20 ha, Pemko Pekanbaru merancang pembangunan beberapa fasilitas olahraga yang tersentral dalam satu kawasan.
"Di dalamnya akan ada lapangan bola bertaraf nasional, lokasi motor cross, berbagai venue olah raga, kemudian lokasi bumi perkemahan dan sebagai sarana olahraga lainnya," kata Firdaus.
Pembangunannya sudah dimulai sejak tahun lalu, baik pemancangan beberapa venue bahkan hingga bangunan yang selesai yakni gedung pramuka sebagai central lokasi bumi perkemahan. Tahun ini untuk perkemahan sudah bisa digunakan oleh anak-anak, dan pembangunan akan terus dilanjutkan secara bertahap, karena keterbatasan anggaran. (adv/humas)