RENGAT(HR)- Disaat pemerintah gencar melakukan pemberantasan peredaran narkoba, di Indragiri Hulu ternyata oknum dari aparat hukum terlibat pembunuh masa depan bangsa tersebut.
Beberapa waktu lalu, Polres Inhu yang dipimpin Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, di tengah gencarnya melakukan pembinaan kepada seluruh personel polisi yang dipimpinnya, salah satu yang dilakukannya melakukan tes urine.
Hasil tes tersebut, sebanyak 15 personel dijajaran Polres Inhu diketahui positif mengkonsumsi narkoba. Mereka saat ini sedang menjalani masa pembinaan selama satu bulan.
Bahkan jika kembali terlibat narkoba, Kapolres tak segan mengambil tindakan tegas dengan pengajuan pemecatan.
“Ada 15 personel yang positif narkotika berdasarkan hasil tes urine, mereka saat ini sedang kita lakukan pembinaan di Polres Inhu selama satu bulan,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, usai mengikuti pembukaan pelatihan kader ketahanan pangan di aula Makodim 0302 Inhu, Senin (26/1).
Dijelaskan Kapolres, pembinaan yang dilakukan terhadap 15 personel yang positif mengkonsumsi narkotika itu sama dengan saat mereka melaksanakan pendidikan sebagai calon anggota polisi.
Selain itu, pembinaan juga dilakukan dengan pendekatan agama, sehingga mereka tak lagi mengulangi perbuatannya.
Usai menjalani pembinaan di Mapolres Inhu, 15 personel polisi tersebut akan dikembalikan bertugas seperti sebelumnya. Tetapi pihaknya tetap akan melakukan pemantauan dan pengawasan.
Bahkan apabila kembali terbukti terlibat narkotika, Kapolres berjanji menindak tegas dan mengusulkan pemecatan.
“Tidak ada ampun bagi anggota polisi yang terlibat narkotika, apalagi sebelumnya sudah kita lakukan pembinaan dan diperingatkan. Bahkan Kapolda juga sudah menegaskan hal tersebut,” ujarnya.(eka)