PASIR PANGARAIAN (HR)- Sehari menjelang pelaksanaan Pilkada serentak, yang akan dilaksanakan di Rohul, Rabu (9/12). Camat Rambah Arie Gunadi, Selasa (8/12) pagi, menggelar apel siaga dan konsolidasi ke PPS, PPK, Linmas, Polri serta Satuan Polisi Pamong Praja, saat pendistribusian logistik Pilkda dari KPU Rohul ke PPK di Kecamatan Rambah.
Camat Rambah Arie Gunadi didampingi Sekcam mengakui, dirinya secara langsung berikan arahan, agar dalam pendistribusian logistik dari PPK ke PPS hingga ke TPS, termasuk pengamanan Pilkada nantinya yang melibatkan Linmas, Satpol PP dan Polri, bisa berjalan dengan baik sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Seperti tugas Linmas, nantinya mereka bertugas mulai didistribusikannya logistik dan surat suara, dari PPK ke PPS dan ke TPS. Juga Linmas nantinya, menjaga pintu masuk dan keluar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pilkda digelar, dan mereka bertugas mengawal surat suara saat penghitungan di TPS dan pleno rekapitulasi di PPK,” jelas Arie.
Untuk di Kecamatan Rambah jelas Arie, nantinya dari 13 desa dan 1 kelurahan, akan ada 92 TPS, dan melibatkan 184 Limnas penjaga TPS.
Dengan diberikan pengarahan atau semacamnya kepada pihak yang terkait, maka diharapkan pelaksanaan Pilkada Rohul di Kecamatan Rambah akan kondusif dan berjalan dengan baik.
“Kita menginginkan, 27.055 Pemilih atau masyarakat yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada Rohul, nantinya bisa salurkan hak suaranya. Karena suara masyarakat menentukan pembangunan 5 tahun kedepan,” imbau Camat Rambah lagi.
Sampaikan Undangan
Camat Rambah mengharapkan, KPPS segera menyampaikan undangan C6 (pemilih) kepada masyarakat, agar mereka bisa ikut memilih pada Pilkada Rohul 2015.
Camat Rambah juga menghimbau, bagi masyarakat yang namanya masuk DPT namun tidak mendapatkan undangan C6, maka diharapkan segera mempertanyakannya ke PPS dan pada hari H datang ke TPS, sehingga mereka bisa memiliki hak memilih Cabup-cawabup Rohul di Pilkada serentak 9 Desember 2015.
“Masyarakat diharapkan pro aktif, dan bagi warga yang tidak mendapatkan undangan memilih di Pilkada, maka segera melaporkannya ke PPS juga pertanyakan, apakah nama mereka masuk di DPT atau tidak,” tegas Arie. (adv/hms)