PEKANBARU (HR)-Walikota Pekanbaru, Firdaus, ST.MT, menyaksikan launching SIM Online , yang digelar Dit Lantas Polda Riau dan Sat Lantas Polresta Pekanbaru, Minggu,(6/12), di areal Car Free Day, Jalan Gajahmada.
Kegiatan yang dimulai pukul 06.00 WIB, dimeriahkan berbagai kegiatan diantaranya, senam Zumba bersama, penampilan polisi cilik dan atraksi BMX, dipadu berbagai hadiah dan doorprize.
Peluncuran tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan walikota bersama Plt Gubernur Riau, ArsyadJuliandi Rachman, serta Kepala Kepolisian Daerah Riau, Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan dan jajaran lainnya.
Walikota usai kegiatan mengatakan, melalui layanan SIM online, masyarakat tidak perlu repot lagi untuk mengajukan perpanjangan dan tak perlu memikirkan mengenai domisili dari pemilik SIM. Karena dalam hal untuk registrasi bisa dilakukan di lokasi-lokasi SIM keliling, tidak lagi harus kembali ke tempat semula pemilik SIM membuatnya.
"Dengan di-launching-nya SIM online ini, masyarakat diharapkan lebih menyadari akan pentingnya memiliki Surat Izin Mengemudi saat berkendara. Mungkin selama ini masyarakat enggan untuk mengurusnya lantaran rasa malas untuk mengantri dan harus mengisi beberapa administrasi, dengan layanan SIM online semua bisa lebih mudah. Fungsi SIM bukan hanya untuk mencegah operasi atau razia, tapi SIM juga bermanfaat saat mengalami suatu kejadian yang tidak diinginkan. Seperti kecelakaan atau mungkin terlibat dalam kecelakaan, walau secara tidak sengaja," kata walikota.
Firdaus juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu taat pada peraturan berlalu lintas, karena taat aturan adalah citra sebagai warga negara yang baik dan juga merupakan ciri dari masyarakat madani yang merupakan identitas Pekanbaru. Dan juga sebuah perwujudan untuk menjadikan Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang madani.
Pertambahan penduduk Kota Pekanbaru saat ini sangat meningkat tiap tahun, salah satunya dipengaruhi mobilitas sosial yang tinggi, sehingga kepadatan penduduk akan berdampak pada padatnya jalan raya. Untuk itu, semua pihak harus mentaati peraturan lalu lintas agar selamat di jalan raya, tentu saja diharapkan kepada setiap mengendara harus memiliki Surat Izin Mengemudi.
Sebelumnya, pada kesempatan itu, melalui video streaming, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, bahwa melalui layanan SIM online, diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat pelayanan Polri kepada masyarakat. Dengan adanya layanan SIM terpusat, dapat mempermudah proses perpanjangan SIM di masing-masing daerah. Jika seseorang memiliki SIM dari kota lain dapat memperpanjang SIM di tempat domisilinya saat ini.
SIM Online akan terintegrasi dengan data Kependudukan dan catatan sipil yang akan digarap secara bertahap hingga tahun 2018. Badrodin juga menyebutkan bahwa berdasarkan data kecelakaan lalulintas, ada 50-60 orang meninggal sia-sia setiap harinya karena kecelakaan. Maka dengan jumlah yang besar itu harus ditanggulangi bersama, salah satunya dengan keterampilan berkendaraan, mengenai biaya pembayaran, Polri bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Selain dimeriahkan dengan berbagai penampilan dan atraksi menarik, pihak Polda Riau juga memberikan keistimewaan dengan menggratiskan biaya perpanjangan SIM Online, kepada 100 masyarakat pendaftar pertama. (adv/humas)