SABAK AUH (HR)- Kecelakaan kerap terjadi di jalan lintas Siak Pakning, khususnya di jalan lintas Pakning yang berada di Desa Sungai Tengah Sabak Auh.
Kecelakaan terbaru dialami Usrek (45), warga RT 01 RW 07 Dusun Mekar Jaya, Desa Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh.
Sepulang dari pengajian, Usrek yang mengendarai motor SupraX 25 dengan Nopol BM 4956 YP tidak menyangka ada mobil colt diesel bermuatan balak bulat parkir di pinggir jalan tanpa memberikan tanda-tanda. Usrek tidak mengetahuinya karena faktor cahaya dan faktor tikungan yang amat tajam dan menabrak mobil tersebut.
"Kebetulan saya di belakang ibu Usrek habis pulang dari pengajian. Sesampai di tikungan jalan lintas Desa Sungai Tengah itu ada sebuah mobil bermuatan balak bulat yang sedang parkir di pinggir jalan karena bannya meletus.
Karena tidak ada tanda dan kondisi gelap, Bu Usrek tanpa sadar menabrak mobil tersebut dengan begitu keras.
Sehingga motorpun rusak parah, tangan bu Usrek patah dan bagian kening bocor. Lalu kita bantu menolongnya dan langsung dilarikan di RSUD Siak," ungkap saksi warga tempatan yang enggan disebutkan namanya, Senin (26/1) kemarin.
Ia juga mengakan kalau Usrek tidak memakai helm, diperkirakan kepalanya hancur menabrak balak tersebut.
"Untung Bu Usrek memakai helm Mas, kalau tidak hancurlah kepalanya menabrak kayu balok tersebut. Untung juga sopirnya tidak ada, kalau ada mungkin juga diamuk oleh warga di sini," ungkap salah satu pemuda Sungai Tengah yang ada di TKP.
Pantauan Haluan Riau, mobil tersebut bermuatan kayu balak bulat sejenis kayu mahang dan kayu merah di parkir di pinggir jalan dekat tikungan Desa Sungai Tengah. Mobil parkir tanpa ada tanda-tanda yang dipasang dan juga sopirnyapun tidak ada di tempat.
Kabid Pengawasan Dinas Perhubungan dan Infokom Siak, Azwan yang kebetulan patroli dan melintasi jalan tersebut sempat berhenti sejenak. Azwan mengatakankan mobil colt diesel tersebut memang salah, karena parkir di pinggir jalan tanpa memberikan aba-aba atau tanda serta sein mobil tak dinyalakan.
"Ini mobil sudah menyalahi aturan, sudahlah parkir di pinggir jalan tidak memasang tanda-tanda lagi.
Kalau aturannya mobil ini harus menyalakan lampu sein, kalau tak ada juga bisa memakai daun atau kain dan lain-lain yang kiranya bisa memberikan informasi kepada pengendara lain yang melintasi jalan tersebut. Masalah ini kita serahkan kepada pihak yang berwajib, khususnya Polsek Sabak Auh untuk menangani masalah ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sabak Auh Warsito yang dihubungi melalui telpon selulernya mengatakan sudah mengamankan barang bukti dan dibawa ke Mapolsek Sabak Auh.
"Mobil tersebut diparkir di pinggir jalan karena bannya bocor, dan diduga juga minyak habis. Sopir sampai sekarang tidak ada, dan yang punya mobil sudah kita temukan dan masih dalam proses.
Untuk kayu balak tersebut, itu ada izinnya, karena kayu tersebut sejenis kayu mahang yang berasal dari wilayah Bukit Batu Kabupaten Bengkalis yang akan dibawa ke Pekanbaru," pungkasnya.(mg1)