TEMBILAHAN (HR)-Setelah dilakukan penilaian, mesin pembelahan dan pengupas buah pinang asal Negeri Seribu Parit yang ditampilkan pada pagelaran Teknologi Tepat Guna III tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Indragiri Hilir berhasil meraih juara ketiga. Sedangkan, untuk stan, Kabupaten Inhil ditetapkan sebagai stan terbaik satu.
Budi Raharjo, sang inovator mesin pembelahan dan pengupas buah pinang tersebut, mengaku bersyukur dan bangga karya yang ditekuninya sejak dua tahun lalu ini mendapat apresiasi dari masyarakat, khususnya di dunia usaha. Sebab, dalam proses pengembangan mesin, mulai dari perakitan hingga berhasil ujicoba membutuhkan tekat yang kuat dan pantang menyerah.
"Butuh satu tahun baru mesin ini siap untuk dipasarkan. Alhamdulillah sekitar 28 unit mesin sudah laku terjual," katanya, Jumat (4/12).
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk harga jual mesin tersebut satu paketnya berkisar seharga Rp18 juta hingga Rp30 juta. Tergantung pada ukuran mesin yang akan dibeli. "Kebanyakan yang membeli berasal dari luar kabupaten seperti Jambi dan dari Pulau Jawa," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan mengapresiasi karya anak tempatan tersebut. Bupati berharap, penemuan mesin tersebut memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), agar ada motivasi dalam pengembangannya.
"Dengan begitu, jika ada yang ingin mengembangkan mesin itu, harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik HAKI. Tentunya royalti dari izin itu bisa diperoleh," tutur Wardan, usai penutupan pagelaran TTG ke III tingkat Provinsi Riau di Inhil, Jumat (4/12). ***