PEKANBARU (HR)-Dewan meminta pemerintah untuk pro aktif turun tangan membantu menangani banjir yang terjadi di beberapa daerah di Riau.
Hal itu terkait beberapa daerah di Riau terkena bencana banjir akibat musim penghujan.
Salah satunya, banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang mengakibatkan tiga jembatan di Desa Deras Tajak, Desa Tanjung Karang dan Desa Batu Sasak terputus.
Anggota DPRD Riau Dapil Kampar, Masnur meminta kepada Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial untuk bisa mempersiapkan segala kebutuhan
untuk penanganan banjir tersebut.
Disebutkannya, banjir ini datang ketika musim penghujan setelah selesai bencana kabut asap.
"Karena itu, Kita minta kepada BPBD dan Dinas Sosial agar mereka waspada terhadap persoalan bencana dan menghadapi banjir. Kita minta mereka mempersiapkan segala sesuatunya termasuk menyiapkan akomadasi evakuasi, posko banjir dan dapur umum," ungkap Masnur kepada wartawan kemarin.
Kemudian, Politisi Golkar ini meminta Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemprov Riau untuk melakukan koordinasi yang merusak tiga jembatan yang merupakan akses utama warga yang mengakibatkan tiga desa tersebut terancam terisolir akibat banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar.
"Meskipun, bencana tidak bisa diduga dan direncanakan. Tentunya Pemkab harus proaktif dengan pihak provinsi untuk penanggulangan bencana ini," tandas Masnur. (rud)