MANCHESTER (HR)-Manchester United perlu mengakhiri rentetan dua laga tanpa kemenangan mereka saat berjumpa dengan West Ham United ini pekan ke-15 Premier League akhir pekan nanti.
Peluang terbuka lebar menilik laga ini akan digelar di Old Trafford.
Hanya saja, MU dihadapkan pada masalah yang cukup pelik jelang pertandingan ini. Badai cedera masih belum beranjak dari tim besutan Louis van Gaal ini. Luke Shaw, Antonio Valencia dan Marcos Rojo dipastikan absen. Sementara kondisi Wayne Rooney, Ander Herrera, Jesse Lingard dan Phil Jones masih terus dipantau.
Kondisi tersebut tentu menyulitkan Van Gaal dalam menentukan skema yang tepat guna meredam permainan West Ham. Seperti yang sudah diketahui, musim ini West Ham tampil begitu impresif semenjak dibesut oleh Slaven Bilic. Arsenal, Liverpool, Manchester City, dan Chelsea pernah mereka tumpas.
Hanya saja, sama halnya dengan MU, penampilan West Ham goyah saat sejumlah pilar utama mereka mendapat cedera. Paling krusial tentu saja cederanya dua pilar, Dimitri Payet dan Diafra Sakho. Payet menjadi pemain paling kontributif di West Ham dengan lima gol dan tiga assists nya.
Untuk mengisi pos pemain asal Prancis tersebut sebagai jenderal di lini tengah, besar kemungkinan Bilic akan kembali mengandalkan sosok Manuel Lanzini. Sama halnya dengan Payet, pemain 22 tahun ini juga memiliki naluri gol tinggi kendati berposisi sebagai gelandang serang. Empat gol sudah disumbangkan pemain asal Argentina ini.
Sementara itu, kubu Setan Merah pada pertandingan ini akan kembali menaruh harapan mereka pada pundak Anthony Martial. Penyerang 19 tahun diharapkan bisa kembali menghadirkan gol-gol magisnya. Publik Old Trafford sudah rindu dengan gol-gol pemuda seharga 36 juta pounds ini.
Tercatat Martial sudah absen mencetak gol pada tujuh pertandingan terakhir bersama MU. Jumlah tersebut bertambah menjadi sembilan jika pertandingan Martial bersama timnas Prancis juga disertakan. Sembilan pertandingan beruntun tanpa gol tentu tidak ideal bagi pemain dengan posisi penyerang.
Sementara, West Ham United sejauh ini sudah berhasil mengalahkan tim-tim besar. Tinggal Manchester United yang harus ditaklukkan The Hammers demi melengkapi trofi "Grand Slam" mereka.
Sejak awal musim, West Ham di bawah asuhan Slaven Bilic memang mencuri perhatian ketika mereka menang dua gol tanpa balas atas Arsenal di Emirates Stadium.
Kemudian satu tim besar Inggris lain jadi "korban" The Hammers yakni Liverpool yang dibekap 0-3 di Anfield pada pekan keempat.
Setelah Arsenal dan Liverpool, giliran Manchester City yang disikat di Etihad Stadium dengan skor 1-2 pada pekan keenam.
Terakhir, West Ham menang 2-1 atas juara bertahan Chelsea di Boleyn Ground beberapa pekan lalu. Kini West Ham tinggal berjarak satu laga dari rekor yang dicetak Leeds United (1995) dan Aston Villa (1993), sebagai dua tim yang pernah mengalahkan seluruh anggota "Big Five" dalam satu musim.
Misi itu akan coba dipenuhi oleh West Ham saat mereka bertandang ke Old Trafford, menghadapi tuan rumah Manchester United. Bukan tugas mudah mengingat West Ham punya rekor buruk saat bertemu 'Setan Merah' di mana tak pernah menang dari 13 pertemuan terakhir.
Tak cuma itu, West Ham juga tengah dalam tren menurun karena tak pernah menang di empat laga terakhirnya di liga. Namun, hal itu tidak begitu mengkhawatirkan Bilic karena dia yakin Andy Carroll dkk. bisa mengejutkan MU seperti halnya mereka lakukan pada tim-tim besar lainnya.
Lima kemenangan itu lantas diibaratkan seorang petenis yang mampu menyapu bersih empat gelar grand slam setahun. (dtc/pep)