BUNGARAYA (HR)- Keadaan jalan menuju Pelabuhan Temusai, Kecamatan Bungaraya semakin hari semakin mengenaskan.
Padahal, jalan tersebut sudah dua kali dibangun. Terahkir pembangunan jalan dilakukan tahun 2013-2014 oleh Dinas Tarcip Siak.
"Saya sangat menyayangkan sekali pembangunan jalan menuju Pelabuhan Temusai ini, padahal perasaan belum lama dibangun tapi sudah rusak kembali. Ironisnya lagi, jalan tersebut sudah dua kali dibangun tapi sekarang rusak kembali," kata Indra warga Bungaraya, Jumat (4/12) yang selalu melintasi jalan tersebut untuk menyebrang.
"Kami berharap kepada dinas terkait agar dapat memperbaharui jalan tersebut. Setidaknya diaspal kembali agar jalan tersebut tidak semakin rusak," imbuhnya penuh harap.
Penghulu Kampung Temusai Markuat membenarkan keadaan jalan tersebut. Saat ini , katanya, jalan itu rusak parah dan perlu dilakukan pengaspalan kembali.
"Memang keadaan jalan tersebut sekarang sudah banyak yang rusak, dan pembangunan jalan itu sebelum saya menjabat sebagai kepala kampung.
Maka dari itu saya kurang tahu persis pengerjaannya seperti apa hingga tidak bertahan lama," katanya.
Namun, kata Markuat, karena jalan itu masuk di wilayahnya maka itu tanggung jawabnya untuk mengusahakan atau mengusulkan kembali agar bisa diperbaiki.
" Untuk itu, kalau dari pihak dinas tidak ada anggaran untuk membangun jalan tersebut kita akan usahakan tahun 2016 dilakukan pengaspalan, agar jalan tersebut tidak semakin parah rusaknya," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas BMP Irving Kahar Arifin melalui Kepala UPTD Tata Ruang dan Cipta Karya (Tarcip) Bungaraya Indra mengatakan kurang tahu persis dengan pembangunan jalan tersebut karena dirinya masih baru.
"Saya kurang tahu persis dengan kondisi jalan yang dibangun oleh dinas Tarcip yang saat ini sudah rusak, karena saya masih baru menjadi kepala UPTD Tarcip di Bungaraya. Saya juga belum bisa memberikan solusi terkait jalan yang rusak itu," pungkasnya dengan singkat. (gin)