TELUK KUANTAN (HR)-Warga Kuansing menyayangkan pengerjaan box culvert di Desa Jalur Patah, Sentajo Raya diduga bermasalah. Kontraktor dinilai asal-asalan dalam bekerja. Box culvert yang dibangun tidak ditimbun dengan baik.
"Pengerjaannya asal-asalan, asal jadi. Tidak memikirkan dampaknya," ujar Ramzi pengguna jalan yang melintas, Senin (26/1). Timbunan yang tidak rata, membuat jalan berlobang dan berbahaya bagi pengendara.
"Dari jauh, jalan berlubang ini tidak kelihatan. Kita pasti akan menancap gas di jalan ini, sebab jalannya lurus. Kita tak akan sadar, kalau ada lobang di depan," kata Ramzi.
Disisi lain, ia menyayangkan lemahnya pengawasan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Riau terhadap perbaikan jalan provinsi. "Baru saja selesai dibangun, sudah rusak lagi. Ini menandakan tak adanya pengawasan yang dilakukan PU Riau," katanya.
"Jangan-jangan ada deal-deal tertentu antara PU dan kontraktor. Bisa saja terjadi, sebab anggaran yang cukup besar tapi hasilnya tidak memuaskan," lanjut Ramzi.
Untuk itu, Ramzi dan warga lainnya berharap aparat penegak hukum menyorot persoalan ini. Jangan sampai, uang negara yang seharusnya digunakan kesejahteraan rakyat malah di korupsi oknum-oknum tertentu. "Kejaksaan harus bidik perbaikan jalan provinsi di Kuansing," tutupnya. (mg2)