SELATPANJANG (HR)-Kepala Badan Lingkungan Kabupaten Kepulauan Meranti Irmansyah, mengingatkan masyarakat Meranti agar mengurangi pemakaian kantong plastik dalam kebutuhan hidup sehari-hari. Dimana kantong plastik cukup mudah didapatkan di berbagai pembungkus barang yang berlaku di tengah masyarakat.
Mulai para pedagang asongan, pedagang makanan ringan, pedagang sayur mayur dan para pedagang lainnya senantiasa menggunakan kantong plastik untuk membungkus sesuatu barang. Dan anehnya kantomg plastik tersebut umumnya justru dibuang sembarangan.
Membuang kantong plastik secara sembarangan itu akan merusak lingkungan hidup. Sebab bahan plastik adalah salah satu bahan yang paling sulit diurai oleh alam. Sehingga dibutuhkan waktu selama 100 tahun untuk mengurai plastik dalam tanah.
Berbeda jauh dengan besi, dimana besi dalam waktu relatif singkat akan habis berkarat dan akhirnya kembali menjadi tanah. Sementara bahan plastik termasuk kantong plastik tersebut akan menunggu hingga seratus tahun baru plastik itu hancur.
Itu berarti selama dalam proses tersebut maka akan terjadi kerusakan lingkungan,”ungkap Irmansyah Kepala BLH kepada Haluan Riau di Selatpanjang Jumat kemarin. Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat Meranti mulai saat ini agar berhati-hati menggunakan kantongan plastik. Kalaupun akan menggunakannya tapi tidak dibuang sembarangan, apalagi membuangnya ke selokan atau parit yang akhirnya akan sampai ke laut itu,”katanya.
Kantongan plastik yang tidak berguna lagi sebaiknya dikumpulkan saja, sebab satu saat akan ada pihak yang memanfatkannya. Seperti di kota-kota besar, plastik tidak ada lagi yang terbuang sebab masih bisa diolah menjadi biji plastik kemudian didaur ulang produk yang baru lagi.
"Jadi kita ingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak lagi membuang plastik secara sembarangan. Hal itu akan merusak lingkungan kita,”ujar dia.(jos)