SIAK (HR)-Usia Kabupaten Siak memang masih muda, yakni 16 tahun. Meski berusia muda, namun prestasi yang telah ditorehkan Negeri Istana, terhitung luar biasa. Selama kepemimpinan Syamsuar-Alfedri, kemajuan yang telah diraih Negeri Istana, hampir merata di seluruh lini kehidupan masyarakat.
Dalam sebuah kesempatan itu, Bupati Siak H Syamsuar mengatakan, keberhasilan itu merupakan buah dari upaya keras yang telah dilakukan Pemkab Siak dan didukung segenap masyarakat.
Menurutnya, aturan yang dilakukan Pemkab Siak sudah jelas. Karena Pemkab Siak dalam bekerja sudah memiliki pegangan. Seperti mengacu kepada Rencana Jangka Menengah Kabupaten Siak Tahun 2011-2016. "Hasilnya Alhamdulillah, kita bisa lihat sendiri. Ini upaya bersama. Jadi kebersamaan yang selalu kita kedepankan," ujarnya.
Menurut Bupati Syamsuar, pihaknya bersyukur karena kemajuan yang diraih Siak bisa dikatakan merata di hampir seluruh sektor. Mulai dari Pendidikan, kesehatan, hingga infrastuktur. Khususnya infrastruktur, melingkupi pembangunan jalan, jembatan, hingga perumahan dan lain sebagainya.
Untuk sektor pendidikan, sejauh ini sudah direalisasikan sarana prasarana dan mutu pendidikan. Beberapa program dan kegiatan prioritas yang telah dilaksanakan antara lain, program pendidikan gratis, dan adanya Peraturan Daerah (Perda) wajib belajar 12 Tahun. Dengan program ini, diharapkan tidak ada lagi anak-anak putus sekolah dari SD sampai dengan SMA/SMK.
Begitu juga dengan sektor Kesehatan, berbagai upaya telah dilakukan, yang muaranya adalah peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk mencapai ini, ditempuh melalui beberapa kegiatan seperti pembangunan sarana prasarana kesehatan dari tahun 2011 sampai tahun 2015, Puskesmas Pembantu (Pustu) sebanyak 19 unit, Poskesdes sebanyak 1 unit, Gudang Obat Puskesmas sebanyak 3 unit, dan instalasi farmasi sebanyak 1 unit. Begitu pula pengadaan obat-obatan untuk Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan jaringannya.
Untuk infrastruktur jalan, hingga tahun 2015 ini, dari total jalan Kabupaten Siak sebesar 2.880,09 Km, panjang jalan aspal sebesar 1.004,2 km atau meningkat sebesar 314,9 km dibanding tahun 2011 sebesar 689,3 km.
Begitu juga dengan pembangunan jembatan sampai tahun 2015 sepanjang 8.516,50 meter atau meningkat sebesar 564,05 meter dibanding tahun 2011 yaitu sepanjang 7.952,45 meter, dengan jumlah jembatan yang dibangun sebanyak 433 unit.
Sedangkan untuk mengurangi abrasi, hingga tahun 2015 telah dibangun turap beton sepanjang 7.354 meter atau meningkat 947 meter dari tahun 2011 yaitu sepanjang 6.407 meter, bronjong sepanjang 9.123 meter atau meningkat 3.148 meter dari tahun 2011 yaitu sepanjang 5.975 meter.
Sementara itu, untuk pengendalian banjir, hingga tahun 2015 telah dibangun Leoning sepanjang 62.710 meter atau meningkat 10.832 meter dari tahun 2011 yaitu sepanjang 51.878 meter.
Untuk infrastruktur jaringan irigasi dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 telah dibangun pintu air sebanyak 39 unit dan bangunan pompanisasi sebanyak 4 unit. Pada sektor kelistrikan, Rasio Elektrifikasi PLN di Kabupaten Siak per April 2015 sebesar 53,45 persen atau meningkat sebesar 19,52 persen jika dibandingkan pada tahun 2011 yaitu 33,93 persen.
Untuk infrastruktur perumahan dan pemukiman, dari tahun 2012 hingga 2015 telah dibangun rumah layak huni sebanyak 739 unit melalui APBD Kabupaten Siak. Pembangunan sarana air bersih pada tahun 2015 sedang dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kecamatan Pusako melalui sharing budget APBD Kabupaten Siak dengan APBN. Selain itu, saat ini juga dibangun bangunan intake di Kecamatan Koto Gasib yang akan ditransmisikan ke SPAM Kecamatan Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan.
Sedangkan untuk sektor pertanian, produksi padi dari tahun 2011 sampai dengan 2014 mengalami peningkatan. Tahun 2014 produksi padi sebesar 40.394 ton atau meningkat 12.948 ton dari tahun 2011 sebesar 27.446 ton. Peningkatan produksi padi tersebut akan terus ditingkatkan melalui intensifikasi pertanian.
Sektor perkebunan, komoditas perkebunan di Kabupaten Siak didominasi kelapa sawit. Total luas perkebunan kelapa sawit tahun 2014 sebesar 287 ribu hektar lebih dengan produksi dalam bentuk Crude Palm Oil (CPO) sebesar 949 ribu ton lebih atau meningkat 210 ribu ton lebih dari tahun 2011 sebesar 738 ribu ton lebih.
Sektor peternakan, dalam rangka menjadikan Kabupaten Siak sebagai sentra produksi sapi, Pemkab Siak telah menetapkan empat Kecamatan yaitu Kecamatan Kerinci Kanan, Dayun, Lubuk Dalam dan Koto Gasib sebagai kawasan pengembangan pembibitan sapi bali.
Dalam Sektor investasi, dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah nilai investasi dari tahun 2011 hingga semester I tahun 2015, berdasarkan hasil verifikasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai 4,6 triliun rupiah lebih dan Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai sebesar 2 miliar dolar lebih, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 22.168 orang. (adv)