BENGKALIS (HR)-Kabupaten Bengkalis meraih juara I pada perlombaan kelompok ternak tingkat provinsi Riau. Keberhasilan tersebut, tidak terlepas dari penyuluhan dan pembinaan yang selama ini dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan, serta keseriusan kelompok ternak di Kabupaten Bengkalis dalam menekuni usahanya.
“Banyak penilaian yang dilakukan oleh tim dari Pemerintah Provinsi Riau, mulai dari manajemen, kekompakan hingga keaktifan anggota. Alhamdulillah, kita yang diwakili kelompok ternak dari Mandau, meraih nilai tertinggi dari seluruh kelompok ternak di Riau. Ini prestasi yang cukup membanggakan,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkalis, H Arianto kepada wartawan, Kamis (3/12).
Pemkab Bengkalis melalui Distanak terus menerus berupaya memberikan perhatian yang besar terhadap para kelompok ternak yang ada di Kabupaten Bengkalis. Pehatian dilakukan dari semua aspek, mulai dari bantuan bibit ternak, manajemen pengelolaan, hingga pendidikan dan pelatihan teknologi terkini seperti kawin suntik.
“Penyuluhan dan pembinaan terhadap kelompok ternak terus kita lakukan, karena kita sangat menyadari, bahwa ada sebagian mereka yang memang benar-benar serius dalam mengelola usaha peternakan namun keterbatasan biaya dan keterampilan.
Terhadap kelompok ternak seperti ini kita bantu bibit ternak, kita bantu vaksinasi agar terhindar dari penyakit. Kita sosialisasikan bagaimana memelihara dan menjaga kesehatan ternak supaya hasilnya memuaskan, dan kita “sekolahkan” mereka agar bisa melakukan kawin suntik,” papar Arianto.
Dengan keberhasilan Kabupaten Bengkalis sebagai juara I lomba kelompok ternak tingkat Provinsi Riau tahun 2015, Arianto berharap, bisa lebih memotivasi masyarakat. Khususnya, para kelompok ternak untuk benar-benar serius menekuni usaha ternak yang mereka lakukan selama ini.
“Kalau teman-teman kelompok ternak yang dari Mandau bisa menjadi juara I, maka tidak mustahil kelompok ternak dari kecamatan lainnya juga bisa seperti itu pada kesempatan mendatang, karena dalam melakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap para kelompok ternak, kita dari Distanak tidak pandang bulu. Semua kita perlakukan sama, tinggal lagi bagaimana para kelompok ternak ini menyikapi program-program yang kita laksanakan,” papar Arianto. (man)