Dumai (HR)- Hingga kini, Tim Anggaran Pemerintah Daerah menggesa pembahasan RAPBD Dumai 2016. Untuk itu penyiapan dan penyampaian draf KUA-PPAS diharapkan tepat waktu.
"Rencana kerja tiap SKPD sudah siap dan akan dibahas terlebih dahulu bersama komisi," kata Penjabat Wali Kota Dumai Arlizman Agus, Kamis (3/12).
Menurut dia, anggaran daerah tahun 2016 diprediksi mengalami penurunan dampak pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas pusat ke daerah, yaitu, hanya mencapai Rp1,088 triliun dari sebelumnya pada APBD 2015 Rp1,1 triliun.
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi, meminta agar SKPD membuat program yang memang menyentuh masyarakat dengan perencanaan matang dan penyelesaian terhadap proyek fisik yang tertunda.
Ia juga memaklumi keterlambatan pembahasan Rencana APBD 2016, karena mengetahui TAPD tengah mempersiapkan penyusunan KUA-PPAS dan pemerintah fokus untuk penyelenggaraan Pilkada serentak 2015.
"Kita berharap, draft KUA PPAS segera diserahkan agar pembahasan APBD dapat diselesaikan akhir Desember 2015 nanti," ujar dia.
Diketahui, pada 2015 ini, dampak dari pengurangan dana tranfer pusat ke daerah telah menyebabkan, anggaran Dumai mengalami pemotongan sekitar Rp270 miliar dan seluruh SKPD harus melakukan penyesuaian mata anggaran dengan pengurang terbesar untuk kegiatan fisik di Dinas Pekerjaan Umum setempat sekitar Rp190 miliar.***