PEKANBARU (HR)-Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Ahmad Rizal, telah mengunjungi sejumlah sekolah di Pekanbaru diantaranya SMA N 4 dan SMA N 8 Pekanbaru. Kunjungan staf ahli Menteri ini untuk melihat langsung kondisi sekolah dan sistem pembelajaran di Riau.
Dari hasil kunjungan, Ahmad Rizal, jika dilihat dari sarana dan prasarana, sekolah di Provinsi Riau tidak kalah dengan sekolah yang ada di Pulau Jawa. Begitu juga dengan kondisi SDM pengajar. "Saya mau melihat langsung sekolah-sekolah yang berdampak asap di Riau, akibat bencana asap lalu, dan penerapan kurikulum 2013," ujar Ahmad Rizal.
"Kalau dalam sarana dan prasarana sama dengan di Jawa, persoalan terbesar adalah sekolah yang berada di pelosok, kalau di kota ini saya lihat sama saja dengan yang ada di Pulau Jawa," tambahnya. Tugas berat Kepala Dinas Pendidikan di Provinsi menurutnya adalah bagaimana menyetarakan pendidikan yang ada di Kota dengan yang berada di daerah. Sebagai pendukung untuk menyamakan itu dengan menggerakkan pendidikan non formal.
"Di Riau itu sudah menggerakkan Mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam membangun pendidikan, Indonesia mengajar yang dilakukan Pak Kamsol itu sudah bagian dari memberi pendidikan non formal kepada warga di pelosok,"ujar Ahmad Rizal. Dari pengamatan selama ini, masalah pendidikan itu berasal dari daerah pinggiran mulai dari sarana dan prasarana pendidikan yang tidak memadai, tenaga SDM guru yang kurang berkompeten hingga masalah sosial lainnya.
"Pasti masalah itu di pinggir, mau bangun fasilitas pendidikan itu biaya lebih mahal. Itu kepusingan pemerintah pusat. Oleh sebab itu, masih dipikirkan, model pembelajaran yang akan diterapkan di daerah pinggiran," jelasnya. Solusi saat ini untuk menyamakan kualitas pendidikan antara di daerah dengan di Kota dengan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjadi tenaga pengajar. Sehingga pengajar tidak hanya dilakukan guru saja.
Sebagai upaya meningkatkan pendidikan non formal itu, daerah diberi keleluasaan melakukan langkah. Dalam hal ini Pemerintah pusat mendukung penuh upaya yang dilakukan Daerah itu. "Mengenai keterlibatan mahasiswa dalam pendidikan non formal, kami harus bicarakan dulu antara Kementerian, karena ada Menristek Dikti dan Mendikbud. Tapi saya yakin didukung penuh," katanya. Saat disinggung mengenai SDM guru di Riau sendiri, menurut Ahmad Rizal sudah tidak perlu diragukan lagi.
"Kalau diukur dari UN Riau tidak buruk, tapi saya tidak tahu di daerah yang sulit dijangkau," jelasnya. (advertorial)