DUMAI (HR) - Penjabat Walikota (Pj) Dumai, Arlizman Agus menegaskan, agar setiap satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kota Dumai untuk memiliki laporan iventaris barang atau kartu kendali. Pj Walikota mengatakan, pentingnya mengelolaan iventaris tersebut. Sebab, jika tidak akan berdampak pada laporan yang tidak tertib atau tidak jelas.
Apalagi Kepala Bidang atau Sekretaris pada satker, sudah menjadi tugasnya untuk menjaga barang milik negara atau aset daerah. Dan tugas ini bukan hanya dibebankan pada Bagian Perlengkapan dan Asset saja, tapi pada semua satker di lingkungan Pemko Dumai wajib menjaganya.
Hal ini ditegaskannya pada pembukaan Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah, Selasa (1/12) di salah satu hotel yang ada di Dumai.
"Setiap Satker di lingkungan Pemko Dumai harus ada laporan yang jelas terhadap aset negara atau asset daerah. Dan perlu dibuatkan buku iventaris barang atau kartu kendali. Dan kalau itu hanya perawatan atau servis saja harus ada bukti dan diberi tanda. Kalau sudah di servis apa tandanya, ini perlu diperhatikan, "tegas Pj Walikota Dumai.
Jika barang atau asset tersebut dihibahkan, kata Pj Wako, juga ada aturannya. Kalau barang tersebut, punya negara dihibahkan kemana dan kalau aset daerah harus dihibahkan kemana, ada aturannya. Selain itu, Dia juga mencontohkan, ketika mengadakan sebuah acara, setelah selesai acara barang atau aset kadang-kadang berserakan dimana-mana.
"Perlu diingat, jangan ada pegawai pindah ke satker lainnya, aset juga ikut pindah. Maka dari itu, petugasnya harus dibimbing. Apa lagi, banyak yang mengelola aset tersebut tenaga honor. Ini harus diawasi, karena sering aset negara atau aset daerah itu tak tahu kemana perginya, " ungkap Pj Walikota Dumai.
Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tersebut, diikuti Pejabat pengelola barang milik daerah, Pimpinan DPRD beserta anggota DPRD Kota Dumai, Kepala SKPD di lingkungan Pemko Dumai, penyimpanan dan pengurus barang di lingkungan Pemko Dumai.(zul)