SELATPANJANG (HR)- Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Z Pandra Arsyad menyebutkan, dibutuhkan upaya bersama dari seluruh lapisan masyarakat Meranti, dalam memberantas peredaran narkoba.
Tanpa dukungan masyarakat luas, maka peredaran narkoba tersebut akan sulit dilakukan. Selanjutnya kata Pandra, peran orangtua dalam rumah tangga juga menjadi strategis untuk melakukan monitor dan pembinaan terhadap anak-anaknya.
Komunikasi aktif terhadap anak setiap saat salah satu kiat menjalin hubungan emosional terhadap anak. Sehingga baik di rumah maupun di luar rumah orangtua akan tetap memiliki hubungan komunikasi positif dengan anaknya.
Dengan demikian dapat mempersempit ruang gerak bagi si anak untuk melakukan hal-hal yang berlawanan dengan hukum.
Demikian dipaparkan Pandra, Kapolres Kepulauan Meranti kepada Haluan Riau usai melakukan kampanye menggempur peredaran narkoba di Meranti, beberapa hari lalu di Selatpanjang.
Diakuinya, Meranti sebagai daerah perbatasan dan pulau terluar di Riau menjadi incaran para pengedar narkoba. Baik dengan jaringan peredaran dari luar negeri maupun yang ada dalam negeri.
Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi pihak Polres Kepulauan Meranti.
Dikatakannya, narkoba harus dijadikan menjadi musuh bersama. Tidak hanya musuh bagi aparat Kepolisian saja, tapi harus menjadi musuh kita bersama.
Semua pihak harus peduli tentang bahaya yang diakibatkan oleh Narkoba. Untuk itu berharap partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat dalam rangka menyelamatkan generasi muda penerus bangsa dari ancaman bahaya narkoba. Mari kita bersama-sama memberantasnya," ajak Pandra.
Diungkapkan dia, saat ini 70 persen permasalahan hukum yang ditangani Polres Meranti adalah masalah narkoba. Kasusnya tidak hanya menjerat orang-orang dewasa, namun telah merambah ke para pelajar, mahasiswa bahkan PNS.
Menurut dia lagi, orang-orang ang terlibat dalam kasus narkoba, karena kurangnya pengawasan terutama dari pihak orangtua atau keluarga. Untuk itu, kata dia, peran serta masyarakat terutama orang tua sangat dibutuhkan untuk menghindari anak terjerumus bahaya narkoba.
Diakui juga, Polres Kepulauan Meranti sejauh ini juga memiliki keterbatasan untuk dapat menjangkau seluruh wilayah Meranti yang memiliki ratusan pelabuhan tikus yang tersebar di berbagai pulau itu. Sehingga jika hanya mengandalkan peran Polisi maka pemberantasan tersebut akan sulit dilakukan,'papar dia.
Untuk itu, peran serta seluruh lapisan masyarakat sangat diharapkan. Termasuk pemerintah daerah serta tokoh masyarakat dan para pemuka agama,'tutur mantan ajudan Kapolri itu. (jos)