PADANG (HR)-Tim sepak bola Semen Padang akhirnya lolos ke babak 8 besar turnamen Piala Jenderal Sudirman. Tim asal Kota Padang ini pun tertarik menjadi tuan rumah babak delapan besar turnamen tersebut.
"Kami bakal mengajukan Kota Padang sebagai tuan rumah," ujar Direktur Utama Semen Padang FC Daconi, Selasa (1/12). Menurutnya, Semen Padang memiliki stadion H Agus Salim yang dikelola pemerintah kota Padang. Stadion ini layak dijadikan sebagai salah satu alternatif penyelenggaran babak delapan besar turnamen tersebut.
Apalagi, kata Daconi, masyarakar Sumatera Barat butuh hiburan dengan menyaksikan secara langsung pertandingan sepak bola. Sebab, sejak kompetisi Liga Super Indonesia dibekukan, masyarakat tidak lagi menikmati pertandingan profesional di Stadion H Agusa Salim Padang. Sebelumnya Mahaka Sports and Entertainment, selaku promotor Piala Jenderal Sudirman, belum memutuskan tuan rumah babak delapan besar. "Kami belum putuskan," kata CEO Mahaka Sports and Entertainment Hasani Abdulgani di Sidoarjo, Senin.
Menurut dia, sebelumnya pihaknya memilih Bali dan Malang sebagai tuan rumah. Namun Bali yang dihuni Bali United tidak lolos delapan besar. Begitu juga Bandung, tidak lolos.
Meski belum diputuskan, pihaknya memiliki tiga opsi untuk memilih tuan rumah. Pertama, Malang-Sidoarjo menjadi tuan rumah. Kedua, tuan rumah di tempat netral, seperti di Solo-Sleman. Selanjutnya menggunakan sistem home-away.
Hasani mengatakan tim yang akan menjadi tuan rumah babak perempat final nantinya bakal kembali mendapat anggaran sebesar Rp350 juta. Sedangkan delapan tim yang lolos tetap akan memperoleh match fee, seperti menang di waktu normal sebesar Rp125 juta per pertandingan, tim yang kalah mendapat Rp75 juta. Tim yang menang adu penalti memperoleh Rp110 juta, dan yang kalah Rp90 juta.
Penghargaan Pemain Afrika Terbaik diraih oleh gelandang Valencia asal Aljazair, Sofiane Feghouli, yang mengungguli Youssef El-Arabi (Granada/Maroko) dan Nordin Amrabat (Malaga/Maroko).(tmc/pep)